Bintan - Kabupaten Bintan memiliki 1.542 guru honorer yang tersebar di 10 kecamatan. Mereka mengabdi dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.

Namun sudah hampir 2 bulan gaji para guru honorer itu belum dibayarkan oleh Pemkab Bintan. Padahal gaji mereka masih di bawah UMK Bintan.

"Iya, sudah 2 bulan kami belum gajian. Mau tanya ke dinas takut disalahkan jadi kami bersabar sajalah," ujar salah satu guru honorer Bintan ini, Jumat (16/11/2018).

Wanita dua anak ini mengaku gaji perbulannya itu masih di bawah UMK. Meskipun begitu, uang itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Gaji tak besar pak, cuma Rp 1 juta. Tapi alhamdulillah bisa menutupi kebutuhan hidup sederhana ini," sebutnya sambil tersenyum.

Bupati Bintan, Apri Sujadi terkejut ketika ditanyai masalah gaji guru honorer yang belum dibayarkan. Dia mengaku tidak mengetahui penyebab lambatnya pembayaran gaji tersebut.

"Aneh, saya baru tau. Kok bisa ya belum dibayarkan gaji mereka," kata Apri.

Secepatnya dia akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bintan untuk menanyakan permasalahan lambatnya pencairan gaji guru honorer tersebut.

Sebab pengabdian guru-guru di dunia pendidikan tidaklah mudah. Dalam mendidik anak muridnya pastinya penuh perjuangan. Mulai dari kesabaran, ketekunan dan lainnya sehingga hak-hak mereka harus dipenuhi.

"Hak-hak mereka harus segera dipenuhi. Saya akan tanyakan langsung ke kadisdiknya terkait keterlambatan pembayaran gaji," ucapnya.

(ary)