Bintan - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bintan, Khairul memgatakan kurs mata uang rupiah berada di angka Rp 14.685 per satu Dollar Amerika. Melemahnya nilai tukar mata uang rupiah ini yang menjadi penyebab kenaikan harga daging ayam di Bintan.

"Harga daging ayam naik Rp 2 ribu dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu per Kilogram (Kg). Kenaikan ini disebabkan karena harga pakan naik akibat nilai tukar rupiah turun dibanding dollar," ujar Khairul, Senin (12/11/2018).

Meskipun nilai tukar mata uang rupiah ini melemah. Ketersediaan atau pasokan sejumlah komoditas barang masih stabil di pasaran begitu juga dengan harganya.

Dari hasil pantauannya, komoditas barang yang harganya masih stabil yaitu gula putih masih dikisaran harga Rp 11.500 per Kg. Daging sapi segar masih dikisaran Rp 140 ribu per Kg.

Sedangkan komoditas barang yang turun terjadi pada beras jenis premium dengan harga termurah Rp 9.920 per Kg. Harga ini telah mengalami penurunan Rp 80 dari harga sebelumnya Rp 10.000 per Kg.

Kemudian harga cabe rawit, cabe merah dan cabe hijau mengalami penurunan sebesar Rp 2-10 ribu dibanding bulan Oktober lalu.

"Jadi hanya komoditi daging ayam saja yang mengalami kenaikan harga. Kalau harga lainnya masih stabil bahkan ada yang turun," katanya. 

(ary)