Kasus Begal Payudara Bule di Yogya Belum Terungkap

Kasus Begal Payudara Bule di Yogya Belum Terungkap

Yogyakarta - Seorang turis asing menjadi korban begal payudara di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta, sepekan yang lalu. Hingga kini polisi belum mengetahui siapa pelaku begal tersebut.

"Yang jelas anggota sudah melakukan pengecekan dan pengembangan di lokasi. Namun demikian, kita belum mengetahui siapa pelakunya," ujar Kapolsek Mergangsan, Kompol Anang Sutanta seperti dikutip dari detikcom, Minggu (11/11/2018).

Anang menjelaskan hingga kini pihaknya belum mendapat laporan atas kejadian ini. Meskinpun nantinya jika ada laporan, maka kasus ini akan ditangani oleh Polresta Yogyakarta.

"Karena kaitannya dengan masalah orang asing itu Polresta (Yogyakarta) yang menangani ataupun dari Polda (DIY)," jelasnya.

Menurut Anang, pihak berwajib baru bisa melakukan penyelidikan secara maksimal apabila korban membuat laporan resmi. Karena itu, dia mengharap korban membuat laporan kepada polisi.

Mengingat keterangan yang didapat dari korban nantinya akan mempermudah proses terkait pengungkapan kasus tersebut.

"Karena yang namanya korban itu harus melaporkan," ucapnya secara singkat.

Sebelumnya diberitakan, seorang turis bule menjadi korban begal payudara di kawasan Prawirotaman, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogya. Peristiwa itu terekam kamera CCTV sebuah hostel di dekat lokasi kejadian.

Pemilik hostel, Yudhistira (26) menjelaskan kejadian itu.

"Kejadian Minggu (4/11) malam, waktu itu saya baru keluar, tiba-tiba di-whatsapp karyawan saya tanya bisa lihat rekaman CCTV tidak. Dia bilang baru saja ada bule perempuan jalan di depan Hostel tiba-tiba berteriak keras sekali," cerita Yudhistira, Jumat (9/11).

Kemudian dia kembali ke hostelnya untuk melihat rekaman CCTV guna memastikan sebetulnya apa yang terjadi sehingga bule tersebut berteriak.

"Saya lihat ternyata betul, habis dicimol (dipegang payudaranya) oleh orang yang naik motor," ujar Yudhis.

Dari rekaman CCTV, tampak bule yang menjadi korban begal payudara itu tampak kaget. Tercantum waktu kejadian menunjukkan pukul 20.56 WIB. Kondisi gang sepi dari lalu lalang motor atau pejalan kaki.

Yudhis mengaku bule itu bukan tamu hostelnya. Dia pun belum mengetahui persis identitas bule tersebut.

"Lalu Senin (5/11) saya ke Polsek (Mergangsan), melapor nunjukin video itu, kemudian Polisi datang ke Hostel saya untuk mengecek di lokasi," jelasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews