Bercerita (Narasi) dan Pengaruhnya pada Proses Belajar Anak

Bercerita (Narasi) dan Pengaruhnya pada Proses Belajar Anak

Sagala Riana Bakkara (Foto : Batamnews)

Semua proses belajar pada hakikatnya bersifat swadaya, terjadi di dalam diri siswa/anak. Narasi adalah suatu proses mereproduksi bacaan atau pengalamannya dengan cara menceritakan kembali. Proses ini meski terlihat sederhana, namun berdampak besar pada proses belajar anak. 

Bernarasi atau bercerita bukan hanya berdampak pada proses belajar, yakni anak terampil dalam merangkai dan menyajikan intisari dari pelajaran yang dibaca tetapi juga untuk membantu anak dalam menceritakan pengalaman kesehariannya kepada orang tua. Dia mampu secara runtut menceritakan pengalaman-pengalaman pribadinya yang sudah tentu akan memudahkan kita para orangtua memahami anak. 

Selain itu, membantu kita orangtua mengetahui hal apa saja yang dialami oleh anak, serta membuat anak menjadi terbuka akan setiap masalah pribadinya. Bernarasi juga membantu anak untuk membiasakan dirinya memusatkan pikiran mereka dalam berinteraksi dengan ide-ide dalam bacaan. 

Bersikap rilekslah. Nikmati masa-masa berbagi kesenangan belajar dengan anak. Fokuslah pada pencapaian anak, buka pada hal yang belum bisa dia dapat dari bacaan yang ia baca. Lalu, berilah pujian dan semangat agar anak dapat lebih giat lagi untuk membaca. 

Tips membangun dan menstimulasi anak suka membaca
1. Bangunlah rasa ingin tahu pada anak

2. Anak yang penuh rasa ingin tahu, akan secara otomatis mencari jawaban dari apa yang ingin dia ketahui

3. Jawaban dari rasa ingin tahu tersebut akan dia temui melalui bacaan

4. Orangtua hendalah memfasilitasi buku-buku bacaan yang berkategori “living books” sebagai acuan dan referensi bagi anak untuk menemukan jawaban-jawaban dari rasa keingintahuannya

5. Jika dengan membaca semua rasa ingin tahunya terjawab, maka dengan sendirinya anak akan menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan ataupun hobinya. 

Ayo Ma, mari kita jadikan membaca salah satu menu wajib kegiatan akhir pekan bersama anak-anak. Ajak mereka berkunjung ke toko buku ataupun perpustakaan. 

Mulai dari bacaan ringan seperti dongeng atau serial pengetahuan umum tentang alam semesta, hewan, tumbuhan dan hal-hal yang menarik minat anak. Libatkan diri secara penuh dalam kegiatan membaca. 

Beri mereka contoh bacaan yang ramah anak, dan boleh juga memperkenalkan anak pada beberapa bacaan orang dewasa. Katakan pada anak-anak, bahwa Mama Papa pun sangat menikmati kegiatan membaca. Karena dengan membaca, kita dapat mengetahui berbagai hal dan menambah wawasan.

Selamat membaca. 

Salam semangat!

Sumber: Cinta yang berpikir, Charlotte Mason; Ellen Kristie

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews