Pemko Batam Diminta Tegas Pasang Tapping Box di Morning Bakery

Pemko Batam Diminta Tegas Pasang Tapping Box di Morning Bakery

Morning Bakery di Kawasan Greenland, Batam Centre. (Foto: Batamnews)

Batam - DPRD Kota Batam minta Pemerintah Kota Batam untuk memasang Tapping box atau sistem online pendapatan di tempat yang berpotensi. Saat ini sudah 300 Tapping box yang sudah dipasang di beberapa tempat usaha.

 

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menuturkan bahwa pemasangan Tapping box harus ditambah, seperti di salah satu gerai kodi kopi yang sudah punya 13 cabang dan omzet jutaan rupiah perharinya.

“Tadi sudah kami usulkan, gerai kedai kopi itu adalah morning bakery, ternyata belum dipasangkan tapping box,” ujar Udin, Rabu (31/10/2018).

Ia memperhitungkan bahwa omzet Morning Bakery diperkirakan Rp 7 juta perhati, kemudian dikalikan 13 cabang. Sehingga dalam sehari omzet gerai kedai kopi itu sudah mencapai Rp 210 juta per hari.

“Itu hitungan kasarnya, jadi Rp 210 juta, pajak 10 persen sebesar Rp 21 juta masuk pendapatan daerah, dan jika dikalkulasikan selama setahun berarti pendapatan pajak dari sana sebesar Rp 7,56 miliar,” katanya.

Namun menurutnya, pendapatan pajak dari Morning Bakery tersebut tak jelas berapa nominalnya.

"Ini yang kami pertanyakan di pembahasan KUA-PPAS tentang peningkatan pendapatan daerah. Kenapa Morning Bakery yang dari dulu itu merupakan usaha yang layak dan berpotensi menghasilkan pendapatan daerah, tak dijadikan salah satu titik sasaran pemasangan tapping box, ini ada apa," kata dia.

Udin juga mengusulkan target pendapatan daerah dari pajak tempat usaha seperti kedai kopi, yang saat ini ditargetkan Rp 5,5 miliar, untuk ditingkatkan lagi menjadi Rp 7 miliar.

"Itu saya rasa peningkatan pendapatan sangat wajar. Sampai saat ini 300 titik tapping box dipasang di mana saja, kami dari DPRD belum diberitahu. Harapan kami, paling tidak di tahun berikutnya bisa dipasang tapping box sampai 600 titik," jelasnya.

Udin juga meminta sasaran wajib pajak (WP) benar-benar sesuai yanh diharapkan dan jangan salah sasaran.

"Jangan pedagang kecil dijadikan target atau tumbal, di lain pihak usaha yang besar-besar dan ramai pengunjungnya justru dibiarkan atau dilewatkan," katanya.

Sementara Kepala BP2RD Kota Batam, Raja Azmansyah menegaskan, semua outlet Morning Bakery saat ini lagi proses mempersiapkan peralatan tapping box.

"Kemarin saya juga periksa itu peralatan mereka memang tidak kompatibel, tak sesuai. Kami minta mereka menggantinya. Sekarang lagi penyesuaian menu-menu mereka di dalam paket registernya," ujar Azman.

Dan di awal November ini BP2RD Kota Batam menargetkan untuk mulai memasang tapping box di seluruh outlet Morning Bakery di Batam.

"Dari Morning Bakery sendiri sudah mau berkomitmen mengikuti program pemerintah tentang pemasangan tapping box. Mudah-mudahan bergabungnya Morning Bakery akan mampu meningkatkan pendapatan daerah di Batam," katanya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews