Mery, Pramugari Lion JT 610 Asal Padang Ini Anak Semata Wayang

Mery, Pramugari Lion JT 610 Asal Padang Ini Anak Semata Wayang

Mery Yulyanda, salah satu pramugari Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang Utara, Jawa Barat. (Foto: medsos)

Batam - Kecelakaan Lion Air JT 610 membuat duka mendalam bagi para keluarga korban. Salah satu pramugari yang turut menjadi awak kabin JT 610 yakni Mery Yulyanda. Ia merupakan anak semata wayang dalam keluarganya

Gadis berdarah minang kelahiran 27 Maret 1995 tersebut telah melokoni pekerjaannya menjadi pramugari sekitar 5 tahun tersebut dikenal ramah dan murah senyum.

Keluarga besar Mery merasa sangat terpukul dan syok. Hingga kini, jasad Mery dikabarkan tak kunjung ditemukan.

"Kami semua kaget di kampung setelah mendapat kabar," ujar Fauzan Azmi, saudara sepupu Mery di Kampung halamannya, Nagari Tanjung, Kecataman Sungayang, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

Fauzan menyebutkan, Mery merupakan anak dari adek kandung ayahnya. Mery bersama orangtuanya tinggal dijakarta.

Sebelum menjadi pramugari, Mery pernah menempuh pendidikan di SMA Muhamadyah Batusangkar.

"Kakak (Mery) merupakan alumni SMA Muhammadyah Batusangkar, setelah itu ia tes menjadi pramugari," kata Fauzan saat dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (30/10/2018) malam.

Setelah menjadi pramugari, Mery telah sibuk dengan jam-jam penerbangannya. Bahkan untuk pulang kampung hanya sesekali saja. Maka ia membawa orangtuanya ke Jakarta.

"Kakak anak tunggal, di Jakarta bersama orangtuanya. Terakhir pulang tahun kemarin," ujar dia.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews