Jakarta - KRI Banda Aceh membawa satu kantong ke dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok. Kantong tersebut berisi bongkahan busa kursi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, KRI Banda Aceh tiba pada pukul 11.23 WIB, Selasa (30/10/2018). Kapal milik TNI AL jenis Landing Craft Utility (LCU) tersebut bersandar di dermaga JICT 2.

Setibanya di dermaga, sejumlah personel TNI AL langsung menurunkan temuan itu. Terlihat lembaran busa yang masih dibaluti dengan kulit kursi dikeluarkan dari kantong.

Kasubbid Dokpol Polda Metro Jaya AKBP Sembiring memastikan temuan tersebut memang benar berupa busa kursi Pesawat Lion Air JT 610. Para petugas Tim DVI dan PMI selanjutnya memeriksa bongkahan itu. 

"Iya itu sudah dilihat kan tadi, hanya busa-busa kursi pesawat, tidak ada potongan tubuh," ujar Sembiring di lokasi.

Mereka memastikan tidak ada potongan tubuh yang menempel di busa. Selanjutnya potongan busa itu dikumpulkan di dermaga bersama serpihan pesawat dan barang temuan lainnya. 

"Iya buat mastiin aja supaya ada potongan tubuh yang menempel atau enggak, kalau ada (potongan tubuh) kan langsung kita bawa ke RS Polri," ujar salah satu petugas PMI di lokasi yang sama.

Barang-barang temuan itu saat ini masih terkumpul sementara di lokasi sejak hari pertama pencarian jatuhnya Lion Air JT 610. Nantinya KNKT akan mengidentifikasi barang-barang tersebut. 

Hari kedua pencarian belum ada kapal yang membawa kantong jenazah. Data terakhir masih tercatat sebanyak 24 kantong jenazah yang diberangkatkan ke RS Polri Kramat Jati. Sebanyak 10 kantong di antaranya dipastikan berisi potongan tubuh.

(pkd)