Batam -  Panglima Ormas Hulubalang Junjung Negeri, Anas Andi mengatakan, keadaan ekosistem Kota Batam mengalami kerusakan berat. Pembangunan sektor industri di semua lahan yang ada di Batam dikhawatirkannya memusnahkan program penghijauan yang selama ini ada.

Ia menyampaikan, kesejukan iklim kota Batam sudah hilang diakibatkan oleh tangan manusia yang ingin merusak ekosistem penghijauan, sehingga perubahan cuaca yang dulunya sejuk kini berubah dratis lebih panas serta gersang.

"Situasi iklim cuaca di Batam harus dikembalikan dan Batam harus sejuk lagi sehingga masyarakat mendapatkan tempat hidup yang sehat," ujar Anas Andi kepada batamnews.co.id usai mengikuti Hari Sumpah Pemuda di SMK SPDN Batam Centre, Minggu (28/10/2018) .

Andi mengatakan, keterlibatan pagar negeri seperti Ormas Hulubalang Batam dengan Yayasan Amanah Warisan Kesultanan Riau Lingga, merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya.

"Kota Batam harus diselamatkan dari kehancuran ekosistem di mana kita perlu mengambil tindakan cepat dengan melakukan penanaman pohon di area kering serta tandus untuk menyelamatkan bumi," pungkasnya.

(jim)