Bintan - Pemkab Bintan mengucurkan dana APBD-P 2018 sebesar Rp 1,44 miliar untuk membayar insentif kepada 2.092 imam dan penjaga masjid, mubaligh, fardu kifayah serta guru ngaji se-Kabupaten Bintan.

Penyerahan insentif triwulan ketiga tersebut diserahkan di dua lokasi yaitu Mesjid Baitul Makmur Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara dan Mesjid Nurul Iman Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan bahwa pemberian insentif merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas petugas keagamaan sekaligus pengembangan syariat Islam bagi warga Bintan.

"Kita sangat membutuhkan dukungan dari seluruh pihak dengan penuh keikhlasan. Sehingga program yang kita bangun nantinya dapat bermanfaat bagi generasi muda kita," ujar Apri, Rabu (24/10/2018).

Penerima insentif di triwulan ketiga ini terdiri dari 188 orang imam masjid, 188 orang penjaga masjid, 387 mubaligh, 329 fardu kifayah serta 1.000 guru ngaji yang tersebar di 10 kecamatan.

Dengan insentif itu diharapkan beberapa program keagamaan yang digalakan pemerintah berjalan lancar. Seperti program 15 menit mengaji sebelum Jam belajar, program gerakan masyarakat bintan maghrib mengaji bagi pelajar jenjang TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs dan program mengaji jumat malam di masji dan mushala.

"Kita semua harus memastikan bahwa generasi muda di Bintan dapat memiliki pengetahuan agama yang cukup atau generasi madani," jelasnya.

Dengan generasi madani inilah tidak ada lagi anak-anak atau remaja yang terjerumus dalam kegiatan-kegiatan yang negatif.

(ary)