Sudah Meresahkan, Polisi Selidiki Akun dan Komunitas Gay di Medsos

Sudah Meresahkan, Polisi Selidiki Akun dan Komunitas Gay di Medsos

Ilustrasi. (Foto: Huffington Post)

Batam - Maraknya komunitas gay di media sosial, memancing perhatian kepolisian. Polda Kepri memerintahkan polres/polresta menyelidiki sejumlah akun penyuka sejenis di medsos.

Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Hernowo Yulianto menyatakan dirinya mendapat perintah dari Kapolda Irjen Pol Andap Budhi Revianto untuk menyelidiki hal ini.

"Akun dan komunitas gay yang marak di medsos sudah jadi atensi kapolda. Saya mendapatkan mandat untuk berkoordinasi dengan polres/polresta karena hal itu yang sudah meresahkan masyarakat," kata Hernowo, Rabu (17/10/2018).

Dari penyelidikan awal, diketahui akun dan komunitas kaum homoseks ini tersebar di Batam dan Tanjungpinang. Untuk komunitas gay di Tanjungpinang, Hernowo menyebut sudah eksis sejak 3 tahun lalu.

"Akun itu sempat dinonaktifkan oleh adminnya," kata dia.

Sementara dari penelusuran batamnews.co.id, akun pribadi kaum gay di Kepri ini jumlahnya ratusan. Rata-rata, mereka menggunakan akun anonim dalam menjalin komunikasi dengan sesamanya.

Dari latar belakang sosial, diketahui beragam. Ada kalangan pekerja, profesional, mahasiswa dan bahkan pelajar. Sedangkan untuk komunitasnya, ada yang tertutup dan terbuka.

Baca: Gay di Batam: Dari Grup Facebook Berujung ke Pesta Pantai

Bahasa-bahasa yang digunakan kebanyakan memakai sandi di kalangan gay. Namun ada juga yang menggunakan kalimat-kalimat vulgar.

(jim)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews