Dua Kali dalam Sehari, Ayah Bejat di Karimun Ini Nodai Anak Tiri

Dua Kali dalam Sehari, Ayah Bejat di Karimun Ini Nodai Anak Tiri

Ilustrasi.

Karimun - Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, seorang pria di Karimun harus berurusan dengan polisi setelah merudapaksa anak tirinya yang masih berusia 9 tahun.

Adalah Us, ayah bejat yang tega menggagahi anak tirinya, sebut saja Kencur. Perbuatan amoral Us terjadi di rumahnya sendiri pada Senin (8/10/2018) lalu.

Saat itu, Kencur yang sedang tidur di kamar menjadi korban keberingasan Us yang gelap mata. Gadis itu kemudian menceritakan pengalaman tragis tersebut kepada ibunya, sehari kemudian.

Bagai disambar petir mendengar cerita tersebut, ibu Kencur meradang. Dia tak menyangka suaminya tega menggauli anaknya dan lalu melaporkan hal itu ke polisi.

"Setelah mendapatkan laporan kita langsung lakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di kawasan Kelurahan Teluk Air," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, Jumat (12/10/2018).

Lulik menceritakan, sebelum Kencur menceritakan kejadian tersebut, ibunya telah menaruh curiga saat anaknya merintih ketika buang air kecil pada Selasa (9/10/2018) pagi.

Merasa cemas, ibunya langsung menanyakan kepada Kencur penyebab kesakitan itu dan ia langsung kaget ketika anaknya itu menceritakan kejadian tidak terduga tersebut.

"Korban menangis dan menyampaikan bahwa saat tidur pada Senin malam di dalam kamar, korban telah dipaksa melakukan hubungan badan (bersetubuh) dengan ayah tirinya," ujar Lulik.

Saat diajak melakukan hubungan badan oleh pelaku, Kencur diancam akan dipukuli apabila tidak ingin melayani nafsu bejat sang ayah. Selain itu, dalam melakukan perbuatannya, Us mendekap mulut Kencur dengan menggunakan tangan agar tidak mengeluarkan suara.

Lulik mengatakan, berdasarkan keterangan ibu korban, tindakan bejat tersebut dilakukan sang ayah tiri tidak hanya sekali terhadap korban.

"Pada Senin itu dua kali pelaku melakukan aksinya. Pertama pukul 15.00 dan terakhir sekira pukul 22.00 di dalam kamar," katanya.

Penyidik kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari korban dan pelaku.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews