Batam - Investasi di Batam, Kepulauan Riau, kembali berdenyut. Saat ini sejumlah investor asing telah menanamkan investasinya di Batam.

"Saya merasakan gairah investasi di Batam mulai tumbuh," ujar Ketua Kadin Provinsi Kepri, Akhmad Maruf Maulana kepada batamnews.co.id, Rabu (10/10/2018).

Menurut Maruf, saat ini dirinya juga tengah menunggu investor masuk ke Batam, dengan nilai investasi mencapai 100 juta USD. 

Investor tersebut membutuhkan lahas seluas 10 hektare dengan tenaga yang dibutuhkan mencapai 10 ribu orang. 

"Kita masih dalam tahap negosiasi," ujar Maruf. Menurut Maruf perusahaan itu bergerak dalam daur ulang plastik menjadi produk yang dapat digunakan masyarakat.

Investor tersebut, kata dia, berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti China dan Jepang.

(snw)