Optimalisasi PAD sektor pajak

Pemko Targetkan 500 Tapping Box Terpasang Hingga Akhir Tahun

Pemko Targetkan 500 Tapping Box Terpasang Hingga Akhir Tahun

Penggunaan Tapping Box. (Foto: ilustrasi)

Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menaikkan target pemasangan Tapping Box (alat perekam transaksi) dari 400 menjadi 500 unit hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini Tapping Box yang sudah terpasang sebanyak 120 unit di sektor usaha seperti restoran dan hotel. 

Meningkatnya target pemasangan Tapping Box ini juga disanggupi oleh pihak vendor. Presentasi pemasangan perangkat perekaman transaksi pembayaran secara online ini dipimpin Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan dihadiri oleh Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK, Adliansyah M Nasution atau yang biasa disapa coki.

Amsakar mengatakan mengatakan rapat ini digelar untuk melihat proses dari rencana aksi (Renaksi) yang sudah dikerjasamakan antara Pemko Batam dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Untuk melihat sejauh mana terkait pemasangan Tapping Box. Saat ini 120 Tapping Box yang sudah terpasang, target 400 tahun ini,” ujar Amsakar, Kamis (4/10/2018). 

Amsakar mengaku berbahagia karena KPK menjadikan Batam sebagai percontohan optimalisasi pajak dengan menggunakan Tapping Box. 

“Ada dua yang menjadikan Batam sebagai pilot project setelah MPP. Ini akan memberi dampak positif bagi Batam,” katanya.

Amsakar mengajak tim BP2RD untuk bekerja dengan serius mendorong Wajib Pajak untuk memasang Tapping Box. Ia meminta BP2RD untuk membentuk tim yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk meyakinkan Wajib Pajak.

“Saya pikir hal terpenting tim harus bergerak untuk memasang alat ini. Kita bersyukur Pak Coki merekomendasikan Batam sebagai pilot project kepada pimpinan KPK. Semua harus betul-betul serius bergerak, target terpasang di Okober 200 harus menjadi 250 Tapping Box,” kata dia.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada KPK yang telah mendorong Pemko Batam untuk melakukan optimalisasi pendapatan asli daerah. Dan Bank Kas Daerah, Bank Riau Kepri mendukung penuh aksi pemasangan Tapping Box ini.

“Komitmen bersama dari Bank Riau Kepri sudah jelas, tinggal pelaksanaannya lagi. Dan ini harus didukung oleh semua staf dan tidak bisa tidak,” kata dia.

Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah mengungkapkan jumlah wajib pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir berjumlah 1.578 wajib pajak.

“Dari 1.578 wajib pajak, Tapping Box yang sudah terpasang 120 unit. Kami juga sudah melakukan sosialisasi terhadap Wajib Pajak,” ujar Azman. 

Dari sosialisasi yang dilakukan diketahui masih ada wajib pajak yang belum bersedia memasang tapping box. Selanjutnya ada perangkat milik wajib pajak yang tidak support dengan alat milik BP2RD juga terdapat objek pajak yang sudah tutup. 

Azman mengungkapkan sesuai arahan Walikota Batam, Muhammad Rudi hingga akhir Oktober Tapping Box yang harus terpasang sebanyak 200.

“Awalnya hingga akhir tahun terpasang 300 Tapping Box, Pak Coki meminta untuk memasang 400 Tapping Box dan kami siap. Karena pemasangan ini meningkatkan PAD,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Coki mengatakan presentasi ini sangat penting. Karena ia ingin menjadikan Batam sebagai pilot project optimalisasi pajak melalui Tapping Box. Bahkan ia sudah mengajak lima daerah ke Batam untuk belajar tentang Tapping Box. Katanya, KPK akan terus mendorong untuk optimalisasi penerimaan daerah.

“Target Tapping Box yang terpasang harus banyak. Jika semua bisa berhasil menggunakan alat ini maka akan menarik. Meningkatkan penerimaan daerah salah satunya ya dengan menggunakan alat ini. Pilihannya Cuma satu bagaimana caranya kita mendorong optimalisasi pendapatan daerah ini. Salah satunya optimalisasi yang harus didorong dari reklame,” ungakpnya.

Ia meminta tim BP2RD Kota Batam serius dan komitmen sehingga target pemasangan Tapping Box 200 unit hingga akhir Oktober bisa tercapai. Coki juga merespon dengan baik niat Bank Riau Kepri yang menaikkan target pemasangan Tapping Box dari 400 menjadi 500 unit. Katanya, niat baik Bank daerah harus disambut

“Akhir November saya akan ajak pimpinan KPK untuk ke Batam. Pokoknya target kita akhir tahun harus naik 500 Tapping Box terpasang. Pekerjaan ini harus bersama-sama, bukan hanya kerja BP2RD saja. Tidak semua daerah bisa didorong seperti Batam,” sebutnya.

Ia juga menyarankan kepada BP2RD untuk menghitung berapa kenaikan penerimaan dengan terpasangnya Tapping Box. Harapannya Kepala BP2RD juga bisa memberikan laporan perkembangan Tapping Box yang sudah terpasang kepadanya.

“Saya mau report progressnya. Pasang sekian berapa nambah PAD nya. Kalau perlu tongkrongin. Pajak ini harus unsur pemaksaaan,” ujarnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews