Pembangunan Lintas Timur Bintan Tahap III Diadang Masalah Lahan

Pembangunan Lintas Timur Bintan Tahap III Diadang Masalah Lahan

Bupati Bintan, Apri Sujadi melakukan peninjauan proyek pembangun jalur lintas timur tahap III. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Pembangunan Jalur Lintas Timur (Lintas Barat Lanjutan) tahap III yang dikerjakan bersama oleh 3 OPD masih terkendala status lahan.

Dari 4,5 Km jalur yang akan dilakukan pengerjaannya, mulai dari pemangkasan, pemerataan dan penimbunan lahan (cut and fill) serta pengaspalan jalan, hanya 2,5 Km yang lahannya telah dibebaskan. Sedangkan 2 Km lagi atau setara 5,3 Hektare (Ha) masih berstatus lahan orang lain.

Meskipun terkendala status lahan, Bupati Bintan, Apri Sujadi optimis pembangunan Jalur Lintas Timur tahap 3 ini berjalan lancar. Hal ini dikatakannya usai melakukan peninjauan langsung, Kamis (4/10) siang.

"Kita ingin melihat langsung pekerjaan pembangunan infrastruktur Jalur Lintas Timur ini. Kita minta agar pembangunannya tepat waktu dan sesuai dengan standard spesifikasi," ujarnya.

Jalur Lintas Timur tahap 3 ini dikerjakan oleh Dinas PUPR Bintan dan PUPR Provinsi Kepri serta BP Kawasan Bintan. Jalur sepanjang 4,5 Km yang dikerjakan 3 dinas itu menelan anggaran sebesar Rp 32,59 miliar.

"Mereka akan kerjakan beberapa item. Mulai dari pemangkasan, pemerataan dan penimbunan lahan (cut and fill) serta pengaspalan jalan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bintan Juni Rianto mengatakan bahwa pekerjaan jalan lintas timur saat ini progressnya berjalan dengan baik.

"Ada lahan yang harus dibebaskan agar proyek ini bisa rampung dengan cepat yaitu seluas 5,3 Ha atau 20 persil lagi. Tapi masalah ganti rugi sudah kita limpahkan ke Kejari Bintan," katanya.

Proyek yang dikerjakan Dinas PUPR Bintan itu sepanjang 3.300 meter atau 3,3 Km. Alokasi dananya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Bintan sekitar Rp 19,5 miliar lebih.

Selanjutnya 1,2 Km lagi dikerjakan Dinas PUPR Kepri dengan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar dan BP Kawasan Bintan mengalokasikan Rp 8 miliar.

"Kami yakin proyek ini sesuai progresnya," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews