Profil Singkat Mudy Taylor, Komika yang Ditangkap karena Narkoba

Profil Singkat Mudy Taylor, Komika yang Ditangkap karena Narkoba

Mudy Taylor

Jakarta - Satu lagi entertainer di Indonesia terjerat kasus narkoba. Standup comedian atau komika Mudy Taylor ditangkap oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia sehubungan dengan dugaan penggunaan narkoba pada Sabtu, 22 September 2018.

Sang komika ditangkap di rumahnya pada sekitar pukul 11 malam. Selain menangkap Mudy, polisi juga menemukan dan menyita barang bukti terkait kepemilikan narkoba. Misalnya aja sabu seberat 0,18 gram, dua buah alat hisap sabu, dan dua buah cangklong.

Bernama asli Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto, karier Mudy Taylor di dunia entertainment dimulai dengan menjadi penyiar radio Suara Kejayaan. Di stasiun radio tersebut, Mudy dipercaya untuk memegang beberapa program, dua di antaranya adalah Siaran berita Humor dan Siaran SK Belagu.

Di tahun 2010, Mudy diminati salah satu stasiun televisi swasta dan ditawari untuk tampil sebagai standup comedian di acara Stand Up Comedy. Hal tersebut nggak lepas dari bakat melawaknya yang udah dia bangun jauh sebelum menjadi penyiar radio. Selalu membawa gitar dan menggunakan nyanyian untuk memperkuat materi lawakannya menjadi ciri khas Mudy Taylor sebagai komika.

Selama menjadi penyiar radio dan komika, Mudy terkenal dengan kemampuannya untuk berperan suara menjadi tiga karakter yang berbeda. Ketiga karakter tersebut diberi nama Mbah Kusno, Aas Sandra Saputra – seorang waria, dan Aryo – seorang anak kecil.

Dari layar kaca, karier Mudy terus berkembang hingga layar lebar lho, Feedies. Dia mengawali karier aktingnya melalui film Nenek Gayung. Selanjutnya ia berperan dalam dua film garapan Anggy Umbara, Comic 8 dan Comic 8: Casino Kings. Film terakhir yang Mudy bintangi adalah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang tayang di tahun 2016.

Mudy Taylor juga dikenal sebagai seorang musikus yang cukup berbakat. Gitar menjadi alat musik pilihannya sejak kelas 5 SD. Minatnya terhadap musik dan gitar muncul gara-gara rumahnya dulu selalu jadi tempat nongkrong anak muda di kompleksnya. 

Selain itu, ia juga sering ikut pamannya latihan dangdut. Bersama sang paman, Mudy diajari bermain gendang yang kemudian membuatnya memahami dasar-dasar tempo dan nada musik.

(pkd)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews