Lingga - Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Lingga, resmi terbentuk dan diketuai oleh Densi Diaz untuk priode 2018-2021, Jumat (21/9/2018)

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Lingga melalui Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Tindak Kekerasan dan Trafficking, Qamariah mengatakan, pembentukan Forum PUSPA Kabupaten Lingga ini merupakan yang pertama.

"Dengan pembentukan PUSPA ini, kami berharap sekali, mereka yang tergabung benar-benar berperan membantu kami terutama dalam mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten Lingga ini," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (21/9/2018).

Dia menjelaskan, selama ini dalam menangani permasalahan perempuan dan anak di Kabupaten Lingga, pihaknya hanya melalui KPPAD, P2TP2A. Maka dengan terbentuknya forum tersebut diharapkan adanya sinergi tersendiri.

"Jadi tidak kami saja yang bergerak, tapi juga tokoh masyarakatnya. Dalam PUSPA ini kan kita lihat anggotanya ada LSM, tokoh masyarakat, organisasi, lembaga agama, adat dan media. Jadi kami sangat berharap peran mereka terhadap perogram ini," ujarnya.

Lanjut Qamariah, untuk hak anak dan perempuan yang bermasalah, selama ini pihaknya terbentur permasalahan yang belum terselesaikan yaitu dalam memberdayakan korban, baik itu anak maupun perempuan.

"Harapan kami, mari sama-sama kita bekerjasama antara elemen masyarakat, agar bisa menciptakan masyarakat Kabupaten Lingga yang aman sejahtera, tentunya terbebas dari kekerasan dan menjadi masyarakat yang mandiri," katanya.

Diketahui, pembentukan Forum PUSPA Kabupaten Lingga yang dilaksanakan di ruang rapat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Lingga itu dihadiri langsung oleh Sekretaris DP3AP2KB Kepri, Rozaleni.

(ruz)