Lingga Bangun Industri Pembuatan Garam

Lingga Bangun Industri Pembuatan Garam

Petani garam (Foto:Net/fajar.co.id)

Lingga - Tidak hanya fokus pada bidang pertanian dan perikanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, juga mengembangkan industri garam yang dibangun di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep.

Pengolahan garam di Desa Batu Berdaun tersebut dijadikan sebagai Demplot Garam skala regional Sumatera oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau.

"Teknologi yang digunakan adalah inovasi langsung dari HKTI dan kami menargetkan dalam 1 hektare (ha) lahan menghasilkan kurang lebih 70 ton garam," kata Alias Wello seperti rillis yang diterima Batamnews.co.id, Rabu (19/9/2018).

Dia menjelaskan, garam hasil produksi tersebut nantinya akan diperuntukkan memenuhi kebutuhan garam di Kepulauan Riau dan tidak menutup kemungkinan menjadi komoditas ekspor unggulan Kepri ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam di Lingga," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua HKTI Kepri itu.

Selain itu, pria yang akrab disapa Awe ini juga berharap demplot garam yang ada saat ini dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. Bahkan, bisa saja di desa lainnya yang memiliki potensi serupa juga akan dibuka demplot tersebut.

Diketahui, rencanya demplot garam di Desa Batu Berdaun ini akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan kunjungan ke Dabo Singkep, akhir bulan ini.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews