Nurdin Basirun Serahkan soal Pulau Pejantan ke Bupati Bintan

Nurdin Basirun Serahkan soal Pulau Pejantan ke Bupati Bintan

Gubernur Kepri Nurdin Basirun (Foto: Edo/Batamnews)

Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyerahkan persoalan Pulau Pejantan, Tambelan, Kepri, kepada Bupati Bintan. Pulau Pejantan menjadi perbincangan setelah kesaksian Budi Sahrul, seorang pegawai proyek mercusuar di Pulau Pejantan.

Nurdin Basirun mengaku sudah mendengar perihal tersebut. Termasuk soal minimnya pemuka agama di sana yang mendampingi warga.

Nurdin pun mendapat kabar itu langsung mengkoordinasikan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi.

"Itu menjadi tangung jawab kabupaten setempat (Bintan)," kata Nurdin kepada batamnews.co.id, kemarin.

Kendati demikian, Nurdin mengatakan, tetap akan memantau proses dari penanganan permasalah di Pulau Pejantan tersebut.

"Itu wewenang kabupaten dan kota tetapi kita akan ikut membantu," katanya.

Nurdin melanjutkan, memang saat ini tugas kita memberi untuk masyarakat. 

"Tugas kita memberi terus sekarang, bukan rakyat yang memberi," kata Nurdin.

Mengenai permintaan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri untuk kembali meluncurkan program guru untuk desa terpencil atau pun pulau, Nurdin masih enggan menanggapi.

"Saya tidak bisa menjawab yang katanya-katanya itu," ujarnya. 

Pulau Pejantan terletak di Kecamatan Tambelan, ditempati 60 orang yang mayoritas muslim, namun sayangnya tidak ada masjid maupun mushala. Begitu juga dengan tenaga pengajar yang jarang berada di tempat.

"Muridnya ada sekitar 7 orang," ujar Camat Tambelan, Hidayat ZA belum lama ini.

Sampai berita ini mencuat, beberapa stageholder mulai bergerak, seperti Pemerintah Kabupaten Bintan berencana membangun mushala. Begitu juga salah seorang senator daerah pemilihan Kepulauan Riau, Hardi S Hood, meminta Gubernur Kepri lebih memperhatikan Pulau Pejantan. 

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews