Penggerebekan Narkoba, Mantan Polisi Terjun dari Lantai 8 Hotel Arya Duta Pekanbaru

Penggerebekan Narkoba, Mantan Polisi Terjun dari Lantai 8 Hotel Arya Duta Pekanbaru

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan ribuan pil ekstasi dari 10 orang pada Jumat (1/5/2015). Satu orang sempat nekat melompat dari lantai 8 Hotel Arya Duta, Pekanbaru.

"Tersangka inisial ST. Dia mengalami patah tulang di kaki dan tangan karena melompat dari lantai 8 hotel tersebut sewaktu akan ditangkap petugas pada pagi tadi," ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, di ruangannya.

Menurut Iwan, ST merupakan mantan anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Rokan Hilir. Tak hanya ST, pelaku lainnya berinisial ZF juga merupakan pecatan dari korps Bhayangkara tersebut.

"Saat diamankan ini, ST nekat memecahkan kaca hotel dan melompat dari lantai 8. Akibatnya, ST mengalami patah kaki dan tangan, serta tak sadarkan diri. Saat ini, ST masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," jelas Iwan.

Selanjutnya, sambung Iwan, dilakukan pengembangan di Hotel Dafam. Disini diamankan DC, AR, SM dan JM. Saat penggrebekan, JM diduga over dosis karena mengkonsumsi sabu.

"JM ini juga masih belum sadarkan diri dan masih dirawat di rumah sakit," ucap Iwan.

Adapun barang bukti yang diamankan saat ini, tambah Iwan, berupa 3 bungkus plastik yang berisi 3.000 pil ektasi, data transkasi narkotika, beberapa paket sabu-sabu, uang puluhan juta rupiah dan beberapa dompet.

"Turut pula diamankan bungkusan plastik yang berisi kapsul dan pil yang belum diketahui jenisnya, cacatan transaksi, print transaksi uang yang diduga penjualan sabu, beberapa HP dan yang lainnya," terang Iwan.

Dari 10 orang yang diamankan ini, belum satupun yang ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui peranan masing-masing orang yang diamankan.

"Statusnya masih diamankan. Tapi dari pesan singkat dari telepon genggam milik JM, pil ekstasi ini akan diserahkan ke ST. Dalam pesan itu, disebut ada sekitar 5.000 pil ektasi yang dikirim. Saat ini, baru sekitar 3.000 yang ditemukan, sisanya masih dicari," pungkas Iwan.

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews