Pengusaha kedai kopi di Tanjungpinang tewas tergantung

Apek Sering Mengeluh Sakit Perut Tak Kunjung Sembuh

Apek Sering Mengeluh Sakit Perut Tak Kunjung Sembuh

Polisi mengevakuasi jenazah Apek menuju RSUP Kepri. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Andi Jufianzah (33) alias Apek sering mengeluhkan sakit perut yang tak kunjung sembuh kepada Istrinya  bernama Ririn. .

Pengusaha warung kopi Branda ini ditemukan tewas tergantung di gantungan proyektor, Senin (4/9/2018) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

"Motifnya masih kami dalami, tapi menurut istrinya korban sering mengeluhkan sakit perut yang sudah lama tak kunjung sembuh," kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Hendriyal.

AKP Hendriyal mengatakan, hasil sementara belum ada menemukan tanda kekerasan terhadap korban, di lokasi korban meregang nyawa pihaknya ditemukan pisau cutter yang diduga digunakan korban untuk memotong kabel.

"Menggunakan kabel TV, digantung di proyektor, ada pisau cutter yang diduga digunakan korban untuk memotong kabel," kata AKP Hendriyal.

AKP Hendriyal menyebutkan, pihaknya melakukan visum terhadap Apek guna kepentingan penyelidikan dan untuk mengetahui apakah ada tanda kekerasan terhadap korban.

"Kami bawa di RSUP Kepri untuk dilakukan visum," sebut Hendriyal.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews