Pengusaha kedai kopi di Tanjungpinang tewas tergantung

Polisi Dalami Motif Gantung Diri Apek

Polisi Dalami Motif Gantung Diri Apek

Polisi mengevakuasi jenazah Apek menuju RSUP Kepri. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Polisi masih mendalami motif kematian pengusaha warung kopi di Tanjungpinang bernama Andi Jufianzah. Pria itu ditemukan tewas diduga gantung diri di besi gantungan proyektor di warkopnya Jl DI Panjaitan Bintan Center, Senin (4/9/2018).

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Hendriyal menuturkan, saat ini pihaknya belum menemukan tanda kekerasan di tubuh Apek. Diduga murni bunuh diri.

"Menggunakan kabel TV, digantung di proyektor, ada pisau cutter yang diduga digunakannya untuk memotong kabel, dan galon," kata AKP Hendriyal.

AKP Hendriyal mengatakan, korban dibawa ke Rumah Umum Provinsi Kepulauan Riau untuk dilakukan visum guna untuk kepentingan penyelidikan.

"Dilakukan visum melihat ada kekerasan apa tidak," ujarnya.

Andi Jufianzah alias Apek ini ditemukan tewas dengan  mengenakan baju kaos merah dan celana pendek bokser bermotif kotak-kotak tergantung kaku di 

besi gantungan proyektor. Namu hingga saat ini belum diketahui apa motif korban melakukan bunuh diri.

Tangisan istri dan anak Apek pun memecah susasana duka terdengar dari dalam ruko dua lantai tersebut.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews