Pengusaha kedai kopi di Tanjungpinang tewas tergantung

Leher Apek Pemilik Kedai Kopi Batu 9 Terjerat Kabel di Besi Proyektor

Leher Apek Pemilik Kedai Kopi Batu 9 Terjerat Kabel di Besi Proyektor

Apek ditemukan tewas tergantung di kedai kopi miliknya, Selasa (4/9/2018) pagi. (Foto: ist)

Tanjungpinang - Tubuh Apek (33) terbujur kaku. Pria itu sudah tak bernyawa saat ditemukan anaknya. Pria bernama asli Andi Jufianzah itu tergantung dengan leher terjerat kabel di besi gantungan proyektor di warkop itu, Selasa (4/9/2018) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Warga di kawasan niaga Bintan Centre pun kaget. Pria pemilik kedai kopi itu tewas dengan kondisi memprihatinkan. Tampak kedai kopi Beranda miliknya itu biasa dikunjungi warga untuk ngopi dan nonton bareng.

Peristiwa ini membuat pelanggannya seakan tak percaya. "Kami nggak nyangka, ternyata kabar gantung diri itu bang apek," kata Reza salah seorang pelanggan

Saat ditemukan Apek mengenakan baju kaos merah dan celana pendek bokser bermotif kotak-kotak. Terlihat tumpukan kursi plastik yang masih tersusun. Biasanya kursi-kursi itu sudah digelar Apek di meja-meja kedai kopi itu. Di dekatnya juga terlihat sebuah galon air mineral.

Apa sebenarnya motif kematian Apek? warga pun bertanya-tanya. Selain itu posisi Apek saat ditemukan tewas juga mengundang tanya. Lutut Apek tampak tertekuk. Jelas jarak gantungan kabel dengan lantai lebih rendah dari tinggi badannya. 

Namun polisi masih menyelidiki peristiwa ini. Keluarga dan kerabat Apek pun tampak dihantam duka tak terduga.

(adi/fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews