BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan III Melambat

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan III Melambat

Ilustrasi

Batam - Bank Indonesia memperikirakan pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III 2108 akan melambat pada kisaran 3,9-4,4 % (yoy). Padahal triwulan II, perekonomian sudah tumbuh positif yaitu sebesar 4,51 % (yoy). 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan ada indikator yang membuat perlambatan ekonomi, seperti dari sektor konstruksi dan sektor perdagangan. 

"Sektor konstruksi akan tumbuh melambat dipengaruhi, Perkiraan SKDU sektor konstruksi pada triwulan III sebesar -5,38 lebih rendah dibanding capaian triwulan-II 9,35. Dan pertumbuhan sektor konstruksi akan ditopang oleh proyek multiyears pemeritnah dan swasta," ujar Gusti dalam siaran persnya, Sabtu (1/9/2018). 

Sedangkan dari sektor perdagangan mulai melamah disebabkan puncak konsumsi masyarakat pada triwulan II telah berlalu. 

"Namun potensi peningkatan kinerja sektor perdagangan bisa meningkat apabila tingkat kunjungan wisman dapat tumbuh solid pada triwulan III," jelas Gusti.  

Akan tetapi ada sektor lain yang mulai mengalami perbaikan, seperti Sektor pertambangan diproyeksikan mengalami perbaikan. Hal ini dikarenakan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dikhawatirkan akan mengurangi pasokan migas dunia dan berdampak pada kenaikan harga.

"Kondisi ini dapat membantu walaupun lifting migas diperkirakan mengalami penurunan sejalan dengan sumur yang semakin tua dan akan berdampak pada ekspor migas Kepri," katanya. 

Industri pengolahan diperkirakan juga akan tumbuh, dilihat dari perkiraan SKDU pada tw-III tercatat 1,95, lebih tinggi dibandingkan triwulan lalu dan Index of Industrial Production Singapura terus menunjukkan penguatan. 

"Ekspektasi bisnis Singapura untuk 6 bulan ke depan tumbuh lebih tinggi untuk produk semikonduktor," sebut Gusti. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews