Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang minta kepastian jadi tidaknya pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau. Kepastian diperlukan lantaran persiapan menggelar ajang ini tak bisa mendadak.

Hingga saat ini Pemmko Tanjungpinang belum mendapatkan kejelasan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, setelah sebelumnya induk oleh raga itu menunda pelaksanaan Porprov dari jadwal semula, menjadi 25 November sampai 5 Desember.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono menuturkan, pada prinsipnya Kota Tanjungpinang selaku tuan rumah telah menyiapkan segala kewajiban diantaranya pembenahan arena olah raga, seperti renovasi Stadion Sulaiman Abdullah.

"Kita tinggal menunggu waktu pelaksanaannya karena kita tidak bisa membuat kegiatan itu mendadak ," tegasnya, Sabtu (1/9/2018).

Riono mengatakan, Pemko Tanjungpinang minta kejelasan mengenai jadwal sebab menyiapkan acara seremonial pembukaan seperti menyiapkan pakai untuk tarian kolosal dan lainnya itu tidak bisa waktu yang mendadak.

"Karena menyiapkan baju sekian ratusan orang tidak bisa dalam waktu sebulan, makanya kami minta tanggal kepastiannya jadi atau tidak," ujarnya.

Riono minta kejelasan KONI Provinsi Kepri, karena kalau kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan maka anggaran yang sudah ditetapkan ini akan dialihkan ke kegiatan yang lain, mumpung saat ini sedang membahas anggaran.

"Kalau kegiatan jadi tanggalnya kapan, karena kami harus membuat persiapan," sebutnya.

(adi)