Batam - Kondisi sejumlah fasilitas di Pelabuhan Domestik Telagapunggur dikeluhkan warga pengguna jasa transportasi laut. Sejumlah bagian di dalam pelabuhan mulai rusak, meskipun belum lama dibangun.

Seperti disampaikan oleh Arya Dama, warga Bangka Belitung yang hendak menyeberang ke Tanjungpinang melalui pelabuhan tersebut. Saat memasuki toilet di dekat ruang tunggu, dia mendapati beberapa bagian mulai rusak.

"Bangunannya megah, tapi sayang toiletnya kok rusak," kata Arya, Jumat (31/8/2018).

Dia menuturkan keramik di dinding toilet ada yang lepas dan pecah. Kemudian instalasi urinoir juga ada yang tak berfungsi.

"Sayang lho, padahal toilet itu menjadi cermin dari sebuah bangunan," ujarnya.

Sementara, Siti Zulaikha warga Tanjungpinang mengatakan selain toilet juga ada bagian bangunan lain yang rusak.

"Contoh itu spandek. Kalau hujan lebat bocor. Kenapa gak diperbaiki ya," kata perempuan yang sering wira wiri Tanjungpinang-Batam ini.

Kepala Sub Direktorat Humas BP Batam M. Taufan mengatakan kerusakan fasilitas pelabuhan itu sudah dilaporkan ke pihaknya.

"Nota dinas sudah masuk, tinggal dianggarkan untuk perbaikan," kata dia.

Taufan juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan laporan ini. Hal itu dinilainya sebagai bentuk kritik yang membangun.

"Selain itu, juga bentuk rasa memiliki warga atas fasilitas publik. Jangan segan memberikan kritik dan saran," kata Taufan.

Pembangunan Pelabuhan Domestik Telagapunggur sudah dimulai sejak 2015 lalu. BP Batam menganggarkan Rp64 miliar untuk revitalisasi pelabuhan seluas 4.600 meter persegi yang berdiri di atas lahan 2,2 hektare.

(jim)