Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tujuan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang terkesan ambisius. Hal ini ternyata untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.

“Semua pembangunan infrastruktur yang ambisius ini, seperti bandara, pelabuhan, jalan tol adalah untuk mengejar ketertinggalan kita," kata Budi Karya dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari bisnis.com, Senin (23/7/2018).

Budi mengatakan saat ini negara-negara di dunia sedang bersaing. Mereka berkompetisi dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Menurutnya, hal tersebut juga terjadi di Indonesia yang diakuinya masih ada ketertinggalan dalam pembangunan. Dia mengatakan pembangunan infrastruktur memang tidak dirasakan instan.

Tetapi di sisi lain insfrastruktur memberikan sarana untuk maju, berkompetisi secara internasional.

Dengan pembangunan infrastruktur yang begitu masif, masyarakat juga harus menjaga apa yang sudah dibangun pemerintah, serta tidak merusak atau melakukan aksi vandalisme.

“Saya ambil contoh di bandara. Kita harus terus menjaga kebersihan bandara, jangan buang sampah sembarangan. Jika hal itu dilihat orang asing justru akan menurunkan nilai Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

(deb)