Batam - Rekur MURI untuk pembuatan roti jala terpanjang dicatatkan, Sabtu (25/8/2018) di Batam. Roti jala sepanjang 73 meter dibuat. Kegiatan ini merupakan rangkaian event BP Batam Fantastic Beragam Indonesia di Kantor BP Batam.

Ratusan mahasiswa Batam Tourism Politeknik (BTP) berbaris di area parkir Kantor BP Batam, Batam Center. Mereka memakai baju seragam merah putih dilengkapi topi koki. 

Di bagian depan mereka sudah terdapat kompor, baki, corong, alat pangang, daun pisang dan beberapa alat pembuat roti jala lainnya. Ratusan mahasiswa ini terlibat dalam pembuatan roti jala terpanjang itu.

Persiapan mulai dilakukan para koki muda ini. Masing-masing mereka mulai memanaskan tempat memasak roti. Pengunjung pun mulai mendekat untuk menonton  kebolehan mahasiswa tersebut. 

Kemudian beberapa tepung sudah disediakan di dalam corong. Ketika panitia meniup pluit tanda mulai para mahasiswa dengan singap memasukan adonan kedalam corong pembuat roti jala. 

Perlahan corong dimainkan. Corong tersebut yang akan membentuk jaring pada roti jala ketika dijalankan diatas alat pangang. Saat jaring sudah dibentuk dan tentunya harus bersambung satu sama yang lain, proses pemanggangan dilakukan.

Selang beberapa menit kemudian, jaring yang sudah dibentuk dari adonan itu di gulung ke arah depan. Secara bersamaan dan penuh kehati-hatian, agar tidak putus baru diangkat serentak keatas sehelai daun pisang. Jadilah roti jala sepanjang 73 meter. 

Tidak sampai disitu, masuk waktu yang menetukan saat penilaian dilakukan oleh tim muri dengan cara mengukur roti jalan dan melihat apakah ada beberapa bagian terputus. Pada akhirnya diumumkan rekor MURI itu berhasil.

Sekitar 140 mahasiswa tersebut girang. Mereka mengaku mengikuti rekor MURI ini atas inisiatif sendiri. "Siapa yang mau aja," ujar Sari salah seorang mahasiswa.

Mereka mengatakan, sudah melakukan beeberapa kali latihan namun baru dimentori oleh pelatih dari Jarkarta Priscilya Princessa, sehari sebelumnya. "Deg-degan sampai keringatan," katanya.

Pembutan roti jala dipandu oleh Priscilya Princessa chef terkenal dari Jakarta. 

Dalam konferensi persnya ia mengatakan, tidak ada perubahan untuk adonan roti jala. Tetapi mengunakan bahan orisinil. "Cuman saya bilang ke mahasiswa kalian harus serius jangan sampai terputus," katanya.

Wanita yang sudah sering tampil TV nasional ini mengatakan, selain meminta mahasiswa serius ia juga mengajarkan setiap orang harus menghidupkan api dengan rata. "Saya juga kasih tips," katanya.

Roti jalan 73 meter ini memakan tepung lebih dari seratus kilogram. "Kedepan mungkin roti jala ini bisa divariasikan agar lebih bisa menjadi ladang bisnis yang baru," katanya.

Tidak sampai 10 menit untuk mahasiswa tersebut memecahkan rekor MURI ini. "Ya tantangannya jangan sampai terputus," katanya.

Priscilya sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini di Batam. "Mungkin ke depan bisa buat rekor MURI masak seafood terbanyak," katanya.

Ditempat terpisah Kabid Humas BP Batam Topan mengatakan, roti jala dipilih karena roti tersebut salah satu makanan khas Kota Batam. "Hal ini juga untuk memperkenalkan makanan kita ke dunia," katanya.

(tan)