Saingi Tesla, Kalashnikov Luncurkan Mobil Listrik

Saingi Tesla, Kalashnikov Luncurkan Mobil Listrik

Mobil listrik produksi Kalashnikov. (Foto: The Moscow Times)

Moskow - Eksistensi Tesla dalam memproduksi mobil listrik mendapat saingan baru. Kali ini, industri strategis Rusia, Kalashnikov meluncurkan produk otomotif serupa.

Meski serupa secara teknologi, desain mobil yang diluncurkan produsen senapan serbu AK-47 itu berbeda. Prototipe mobil jenis CV-1 berwarna biru telur asin yang diluncurkan di Moskow pekan ini, mengusung konsep lama.

Kendaraan bernama CV-1 ini, terinspirasi oleh kendaraan hatchback Soviet yang dibuat pada tahun 1970-an, yang merupakan "kendaraan super" revolusioner mutakhir.

Sebelumnya, Kalashnikov pernah diolok-olok setelah memproduksi robot tempur baru yang berjuluk "little Igor"atau "Igor kecil".

Dalam pernyataannya pada Kamis (23/8/2018), perusahaan itu mengungkapkan bahwa, kendaraan tipe CV-1 ini menampilkan sejumlah "sistem kompleks" dengan teknologi yang akan "membuat kita berdiri di jajaran produsen mobil listrik global seperti Tesla".

Mereka juga menambahkan bahwa, jika dikembangkan sepenuhnya, mobil itu akan memiliki kecepatan tertinggi, beberapa kali lebih tinggi dari kendaraan listrik yang saat ini diproduksi oleh perusahaannya dan bisa melakukan perjalanan sejauh 350 km dengan sekali pengisian.

Karena mobil ini merupakan prototipe awal, berbagai rincian seperti harga kendaraan belum bisa diungkapkan.

Perusahaan Kalashnikov mengembangkan jaringan merknya dan baru-baru ini meluncurkan produk pakaian dan katalog barang-barang pribadi mulai dari payung hingga sarung ponsel.

Namun keputusan mereka untuk mengembangkan kendaraan listrik disambut dengan reaksi beragam di Moskow.

Para pengguna media sosial langsung menyampaikan beragam pendapat di laman Facebook, beberapa diantaranya mengomentari soal disain mobil itu yang "lucu mirip-Zombie", sementara yang lainnya memuji penampilan kendaraan yang "keren".

"Tank-tank buatan Anda luar biasa, namun akan lebih baik jika Anda tidak memproduksi mobil," tulis salah seorang pengguna.

Awal pekan ini, Kalashnikov meluncurkan Igorek (alias "little Igor"); robot berawak dengan tinggi 4 meter dan berat 4,5 ton, yang dirancang untuk "melaksanakan berbagai tugas teknik dan tempur".

Kala banyak perusahaan berlomba membuat robot-robot yang lebih kecil, ramping dan lebih pintar, Kalashnikov mendapat cemoohan karena merancang robot kuno dengan ukuran besar.

Kalashnikov lantas mengungkapkan harapannya untuk menampilkan robot dengan versi yang lebih baik dalam sebuah pameran pada tahun 2020 mendatang.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews