Kepala Negara dengan Masa Jabatan Tersingkat, Ada dalam Hitungan Menit

Kepala Negara dengan Masa Jabatan Tersingkat, Ada dalam Hitungan Menit

Foto : merdeka.com

Batam - Kepala negara sejatinya memimpin selama beberapa tahun, bahkan puluhan tahun. Hal ini lantaran membangun sebuah negara membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Tapi faktanya, di beberapa negara terdapat kepala negara yang berkuasa sangat singkat. Malah ada yang hanya berkuasa dalam hitungan menit saja. Siapa sajakah?

1. Siaka Stevens

Pada 21 Maret 1967 Siaka Stevens dilantik menjadi presiden Sierra Leone di Istana Gubernur Jenderal. Setelah 30 menit pelantikan, kekacauan pun terjadi. Pemberontak menerobos masuk ke Istana Gubernur Jenderal menangkap Stevens. Dia kemudian berhasil merebut kembali kekuasaan pada 1968 dan tetap menjadi presiden hingga 1985.

2. Carlos Manuel Piedra

Carlos Manuel Piedra menjabat sebagai presiden Kuba hanya selama 2-5 jam. Piedra didapuk setelah Presiden Fulgencio Batista dan wakilnya mundur. Sesuai konstitusi, ketua Kongres seharusnya menjadi presiden baru Kuba, namun dia juga mengundurkan diri di saat pasukan Fidel Castro bergerak menuju Havana.

Dalam aturan konstitusi, saat kondisi seperti itu jabatan presiden jatuh kepada hakim mahkamah agung yang tertua. Kemudian Carlos Manuel Piedra ditunjuk sebagai presiden sementara.

Usai menjadi presiden untuk beberapa jam, Piedra kabur ke kedutaan besar AS untuk meminta perlindungan. Dia meninggal dunia pada 1988 dalam usia 93 tahun.

3. Roger LaFontant

La Fontant menjabat presiden Haiti selama kurang dari 24 jam. Presiden Herald Abraham mengundurkan diri pada tahun 1991.

Sehingga sesuai undang-undang seharusnya ketua mahkamah agung Ertha Pascal Trouillot yang menjadi penjabat presiden. Dia kemudian menggelar pemilihan presiden namun La Fontant mengambil kesempatan untuk menggelar kudeta dan menguasai Haiti.

Namun, dalam waktu 24 jam terjadi perlawanan terhadap LaFontant yang berhasil mendudukkan kembali Trouillot ke posisinya. LaFontant sendiri kemudian dijebloskan ke penjara hingga dia tewas dibunuh di dalam penjara pada akhir tahun 1991.

4. Diosdado Cabello

Diosdado Cabello hanya satu hari menjabat sebagai presiden Venezuela pada tahun 2002. Kala itu, terjadi upaya kudeta untuk menggulingkan presiden sebelumnya Hugo Chavez yang membuat Cabello tidak bisa menjalankan tugasnya.

Cabello mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pada 13 April 2002. Dalam sumpah jabatannya, Cabello mengatakan bakal menjalankan jabatan itu hingga Hugo Chavez muncul dan bisa menjalankan tugasnya.

Benar saja, beberapa jam setelah sumpah jabatan itu, Chavez muncul dan didudukkan kembali menjadi presiden Venezuela.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews