Warga Moro Minta Pemerintah Karimun Bangun Jembatan Penghubung

Warga Moro Minta Pemerintah Karimun Bangun Jembatan Penghubung

Aunur Rafiq saat melakukan kunjungan ke Moro (Foto: Humas Pemkab)

Karimun - Masyarakat Tanjung Judah, Desa Keban, Kecamatan Moro, Karimun, meminta Pemda Kabupaten Karimun untuk dapat membangun jembatan penghubung dari desa mereka ke Dusun Niur. Adanya jembatan akan memudahkan anak-anak di desa itu bersekolah di desa lain.

Permintaan untuk dibangunnya jembatan penghubung tersebut, disampaikan masyarakat saat Bupati Karimun Aunur Rafiq saat melakukan kunjungan ke Moro.

Anak-anak yang hendak pergi sekolah, harus menaiki pompong setiap hari. Kondisi tersebut jelas cukup mengkhawatirkan orang tua, apabila cuaca sedang buruk.

Menanggapi permintaan dari masyarkaat itu, Rafiq mengatakan Pmerintah Daerah Karimun terlebih dahulu akan melakukan peninjauan. Pasalnya, untuk mewujudkan jembatan, anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

"Pembangunan jembatan penghubung di Desa Keban akan di tinjau dulu karena anggarannya cukup besar, hampir 30 miliar," kata Rafiq, Senin (13/8/2018).

Pada kesempatan itu Rafiq juga melakukan peninjauan ke pos kesehatan yang rusak di Desa Keban.

Pos kesehatan tidak dapat digunakan lagi, maka saat ini petugas pelayanan kesehatan di Pulau Moro harus langsung mendatangi rumah-rumah warga. 

Melihat kondisi itu, Rafiq menyampaikan pos kesehatan harus diperbaiki dalam waktu cepat," secepatnya akan diperbaiki," katanya.

Bupati, juga meninjau beberapa lokasi lain yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan melalui instansi-instansi terkait. Semuanya akan dilakukan dengan kerjasama OPD terkait.

"Kita akan memasang paving blok dilapangan SDN 011 serta dibuat sarana olahraganya. Kemudian juga akan dilakukan perbaikan di stadion mini Pulau Moro," ucap Rafiq.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan komunikasi perangkat desa dengan semua pihak. Saat ini, sudah tidak ada batasan dalam berkomunikasi untuk program pembangunan.

"Kades harus aktif berkomunikasi dengan saya, jangan sampai terputus. Jangan sungkan menyampaikan informasi maupun permasalahan terjadi di desanya," kata Aunur Rafiq.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews