BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penyeludupan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang dilakukan kapal tangker MT Urban Success GT 740 sudah tercium oleh Kepolisian Perairan (Polair) Polda Kepri sejak lama.

Tanker itu membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 800 kiloliter (1 kiloliter= 1.000 liter) dan ditangkap di Perairan Lingga, Provinsi Kepri, pada Jumat 24 April 2015, sekira pukul 21.00 WIB lalu.

Dengan tertangkapnya MT Urban Success jadi tangkapan terbesar Kepolisian Perairan Polda Kepri. Kapal bermuatan solar yang diperkirakan senilai Rp 680 miliar itu berlayar dari Palembang menuju out port limit Timur yang berbatasan dengan Singapura. Ketika dimintai kelengkapan surat izin, nakhoda kapal Yuwardi Sulaiman, 48, tidak bisa menunjukkannya.

"Ini merupakan tangkapan terbesar Polair Polda Kepri," kata Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari kepada wartawan, Minggu (26/4/2015).

Kapal tanker berbendera Malaysia itu tidak dilengkapi izin berlayar dan izin muatan. Tanker yang bermuatan sebanyak 800 kiloliter BBM itu rencananya hendak diseludupkan ke Singapura.

Arman Depari mengatakan, nakhoda kapal beserta 7 orang ABK itu masih dalam penyidikan tim Ditpolair Polda Kepri.

(Alf)