Piala AFF U-16 2018

Pelatih Timnas U-16 Sebut Anak Tulehu Bikin Malaysia Kalah

Pelatih Timnas U-16 Sebut Anak Tulehu Bikin Malaysia Kalah

Hamsa Lestaluhu gelandang yang dimiliki Timnas Indonesia U-16 (Foto:Net/Goal)

Sidoarjo - Timnas Indonesia U-16 berhasil melaju ke putaran final Piala AFF U-16 2018, setelah menaklukkan Malaysia 1-0 lewat sepakan keras di titik putih melalui kaki Bagus Kahfi pada menit ke-72 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018) malam.

Gelandang Timnas Indonesia U-16, Hamsa Medari Lestaluhu, menjadi salah satu pemain yang ikut membawa timnya melaju ke partai final Piala AFF U-16 2018 untuk kedua kalinya setelah Timnas U-16 mampu masuk ke putaran final pada tahun 2013 silam itu.

Pada laga semifinal melawan Malaysia itu, Indonesia sempat mengalami kesulitan untuk mencetak gol di babak pertama. Hamsa sendiri baru dimasukkan Pelatih Indonesia, Fakhri Husaini pada menit ke-67 untuk menggantikan Andre Oktaviansyah.

Kehadiran pemain asal Tulehu itu ternyata mampu mengubah permainan Indonesia terutama dalam hal mengalirkan bola ke lini depan. Buktinya, satu umpan terobosan dari Hamsa yang coba disambut Mohammad Supriadi berhasil membuat lini pertahanan Malaysia kocar-kacir, hingga akhirnya kiper Malaysia menjatuhkan Supriadi di kotak penalti.

Amiruddin Bagus Kahfi yang dipercaya untuk mengeksekusi penalti itu pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan, sepakan keras mengarah kebagian kanan gawang Malaysia itu berhasil membuat Gelora Delta bergemuruh.

Fakhri Husaini pun, mengakui bahwa Hamsa sangat berperan dan mampu mengubah permainan timnya di laga itu.

"Saya punya beberapa pemain yang jadi pemain kunci dan cadangan, dan ketika mereka masuk bisa mengubah permainan. Hamsa salah satunya," ujar Fakhri.

"Andre bagus dalam bertahan, namun saya butuh pemain lain yang bisa membantu David (Maulana) dan Brylian (Aldama) saat pegang bola. Dalam 20 menit dia (Hamsa) mampu menjalankan tugasnya dengan baik," sambung Fakhri.

Sementara itu, Hamsa berharap tren positif di laga menghadapi Malaysia itu bisa terus berlanjut di laga final menghadapi Thailand nanti.

"Saya sendiri merasa melawan Malaysia kemarin seperti pertandingan final. Untuk lawan Thailand, enggak ada yang dipersiapkan secara khusus, main lepas saja," katanya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews