Bintan - Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Bintan mencatat ada 1.500 tenaga pendidik atau guru yang mengabdi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan.

Mereka terdiri dari 500 orang Guru PAUD,  700 orang Guru SD/MI dan SMP serta sekitar 300 tenaga adminitrasi sekolah.

Dari total itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi hanya mengajukan 700 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus guru ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

"Jadi kami minta 700 kuota dibukakan untuk CPNS. Itu semua demi menunjang dunia pendidikan di Kabupaten Bintan," ujar Apri, Senin (30/7/2018).

Dia meminta proses penerimaan CPNS khusus guru lebih memprioritaskan tenaga honorer yang sudah ada. Yaitu setengah dari guru yang mengabdi di Kabupaten Bintan.

"Hendaknya penerimaan tersebut dapat memprioritaskan tenaga guru honorer yang ada saat ini," katanya.

Daerah yang dipimpinnya ini masih kekurangan guru. Sebab dalam hitungan setahun sebanyak 20 guru telah memasuki masa pensiun. Sedangkan rekrutmen tenaga pendidik sudah lama tidak buka. 

Jadi untuk mengantisipasinya, pemerintah terpaksa mengerahkan guru honorer untuk diperbantukan di dunia pendidikan di Bintan.  Hingga saat ini sudah mencapai 1.500 guru yang dipekerjakan.

"Kami berharap usulan tersebut bisa terealisasi. Sehingga jumlah guru bertambah dan dunia pendidikan di Bintan jadi lebih maksimal," ucapnya. 

(ary)