Kapolresta: Bandara Hang Nadim Batam Siaga 1

Kapolresta: Bandara Hang Nadim Batam Siaga 1

Kapolresta Barelang Kombes Hengki (Foto: Batamnews)

Batam - Aksi penolakan kedatangan Neno Warisman ke Batam di Bandara Hang Nadim Batam berlangsung ricuh.

Hingga saat ini situasi Bandara Hang Nadim Batam masih mencekam. Tujuh ratus personel gabungan Jatanras Polda Kepri dan Polres, Brimob dan Sabhara diturunkan ke Bandara Hang Nadim Batam.

"Kita siapkan 700 personil gabungan Jatanras Polda Kepri dan Polres, Brimob dan Sabhara malam ini karena situasinya memanas dan kondisi tidak bisa dipastikan,"ujar Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki kepada batamnews.co.id, Sabtu (28/7/2018)

Hengki menambahkan, kondisi sangat tidak  memungkinkan mengingat kedua kubu pro dan kontra saat ini masih bertahan dan aset vital bandara Hang Nadim Batam harus dijaga.

"Kondisi sangat tidak memungkinkan mengingat kedua kubu pro dan kontra saat ini masih bertahan dan aset vital bandara Hang Nadim Batam harus dijaga," lanjut Hengki.

Hengki menyebutkan, kekuatan personel gabungan ini juga perintah dari Kapolda Kepri dan yang pasti Batam harus kondusif.

"Kekuatan personel gabungan ini juga perintah dari Kapolda Kepri dan yang pasti Batam harus kondusif," ujar dia.

Hingga berita ini diunggah, beberapa perwira menengah Polda Kepri dan Polres disiagakan turun ke Bandara Hang Nadim Batam.

Neno Warisman sedianya akan menjadi orator acara #2019GantiPresiden di Batam. Di sisi lain, massa lain juga menggelar aksi kontra. 

Sejumlah tokoh masyarakat di Batam menolak kedua acara tersebut. Acara itu dituding akan memecah belah masyarakat Batam.

Bahkan MUI Batam dan DPRD Batam meminta kedua belah pihak mengurungkan niat masing-masing.

Warga Batam juga menilai kedua aksi itu adalah kepentingan politik semata. Justru yang dirugikan adalah warga Batam yang telah menikmati kenyamanan dan kedamaian dalam berusaha dan berinvestasi.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews