Aksi #2019GantiPresiden vs CintaJokowi di Batam Centre

Seorang Pria Diamankan Saat Aksi Penolakan Kedatangan Neno Warisman

Seorang Pria Diamankan Saat Aksi Penolakan Kedatangan Neno Warisman

Anggota Brimob siaga di Bandara Hang Nadim, Sabtu (28/7/2018) malam. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Seorang pria diamankan dalam aksi penolakan kedatangan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7/2018) malam.

Sekelompok massa berkumpul mengadang kedatangan Neno Warisman di pintu kedatangan Bandara Hang Nadim. Neno direncanakan ikut aksi deklarasi #2019GantiPresiden di Batam Centre, Minggu (29/7/2018) pagi.

Pria yang belum diketahui namanya tersebut dikabarkan tengah diperiksa di Unit 1 Satreskrim Polresta Barelang. Ia diamanakan terlebih dahulu di Polsek Bandara, Sabtu (28/7/2018) malam.

"Iya ada yang diamankan tadi, lagi diperiksa di Unit I," ujar seorang anggota polisi di Polresta Barelang.

Dari informasi yang didapat. Pria tersebut terlibat keributan di area toilet Bandara Hang Nadim.  Polisi tampak masih melakukan pemeriksaan di Unit I Satreskrim Polresta Barelang.

Sekelompok massa menolak kehadiran Neno di Batam. Mereka menilai aksi #2019GantiPresiden berpotensi berbau SARA dan ujaran kebencian terhadap kepala negara. Dalam spanduk yang mereka bentangkan, tertulis "Masyarakat Kepri Waspada. Tolak Ujaran Kebencian. Pemecah Belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa"

Neno Warisman sedianya akan menjadi orator acara #2019GantiPresiden di Batam. Di sisi lain, massa lain juga menggelar aksi kontra. 

Sejumlah tokoh masyarakat di Batam menolak kedua acara tersebut. Acara itu dituding akan memecah belah masyarakat Batam.

Bahkan MUI Batam dan DPRD Batam meminta kedua belah pihak mengurungkan niat masing-masing.

Warga Batam juga menilai kedua aksi itu adalah kepentingan politik semata. Justru yang dirugikan adalah warga Batam yang telah menikmati kenyamanan dan kedamaian dalam berusaha dan berinvestasi.

(aha/ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews