Menpora Tak Anggarkan Pramuka, Adhyaksa Ngadu ke JK

Menpora Tak Anggarkan Pramuka, Adhyaksa Ngadu ke JK

Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault (Foto: dakta.com)

Jakarta - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka telah menemui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan tersebut, Adhyaksa melaporkan beberapa agenda acara dan juga soal Kwarnas yang tidak dapat alokasi anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Adhyaksa Dault mengatakan, tidak adanya alokasi anggaran membuat Kwarnas Pramuka sulit untuk menggelar acara yang setiap tahunnya sudah terjadwal. Adhyaksa menyebut, salah satu acara yang bakal digelar tahun ini ialah musyawarah nasional (munas). Acara tersebut dijadwalkan berlangsung 25-29 September 2018.

"Nggak ada sama sekali (anggaran dari Kemenpora). Kami Kwarnas tidak diberi anggaran sepeser pun oleh Menpora (Imam Nahrawi)," kata Adhyaksa di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Dia membandingkan pada saat masih menjabat sebagai Menpora, di mana Kwarnas mendapat alokasi dana Rp 45 miliar dalam satu tahun. Begitu juga pada saat dijabat oleh Andi Mallarangeng dan Roy Suryo yang mengalokasikan dana Rp 45 miliar.

"Nah ini dari kantor Menpora, tahun pertama Rp 45 miliar, tahun kedua Rp 25 miliar, tahun ketiga Rp 10 miliar, tahun ini tidak ada. Tahun depan kami dapat kabar Rp 2 miliar," jelas dia.

Acara munas yang bakal dilaksanakan pada September 2018 pun mendapat bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp 1,2 miliar. Sisanya, ditanggung sendiri oleh Kwarnas.

Adhyaksa mengaku tidak mengetahui alasan Menpora Imam Nahrawi yang tidak menganggarkan dana untuk Kwarnas di tahun ini. Meski demikian, dia mengaku hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh JK.

"Tapi ya nanti Pak Wapres-lah ya yang akan komunikasikan dengan pihak Kemenpora," ungkap dia.

Selain itu, Mantan Menpora ini juga melaporkan komitmennya yang tidak akan mendaftar sebagai calon legislatif. Dia mengaku, sudah ditawarkan oleh Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jakarta dan Sulawesi.

"Saya laporkan kepada Bapak Wapres sebagai Ketua Pramuka, saya diminta oleh teman-teman untuk tidak menjadi caleg, kan tadinya saya mau ke Gerindra. tapi karena permintaan dari kakak-kakak semua dan daerah, minta kepada saya KaKwarnas itu jangan berpartai," pungkas dia. 

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews