Kasus Pungli PPDB SMP 10 Batam

Melongok Aktivitas Kepsek SMP 10 Batam di Sel Tahanan Polresta Barelang

Melongok Aktivitas Kepsek SMP 10 Batam di Sel Tahanan Polresta Barelang

Kepala Jaga Rutan Polresta Barelang, Aiptu Ari Purnomo. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Lima tersangka kasus pungli PPDB di SMP 10 Batam ditahan dalam sel berbeda. Bahkan Rahip yang sebelumnya menjabat kepala sekolah berada satu ruangan dengan pelaku tindak pidana seperti kasus pencurian dan perampokan.

Kepala Jaga Rutan Polresta Barelang, Aiptu Ari Purnomo mengungkapkan, kondisi kelima tersangka sangat baik sejauh ini.

"Mereka tidak satu sel, dipisah-pisah semuanya. Kepala sekolah gabung sama pelaku pidana lainnya seperti maling, rampok. Begitu juga sama yang lain. Tidak ada perlakuan yang khusus, kalau makan ya sama-sama," ucap dia, Rabu (25/7/2018).

Selain Rahip, masih ada Wakil Kepala Sekolah Antonius Yudi Noviyanto, Ketua Komite SMP 10 Baharrudin, dan guru honorer Rorita, serta staf admin Mismarita

"Sehat, mereka semua aman-ama saja kok. Kalau Rahip (kepsek) habis salat magrib mengaji. Kadang juga baca buku," ujar Aiptu Ari.

Mismarita dan Rorita juga berada di sel yang berbeda. Berada dalam ruangan 3 x 3 dengan enam orang tahanan lainnya.

Sejak awal ditahan, Rahib dan empat orang lainnya selalu dikunjungi oleh keluarga mereka, selain itu rekan-rekan mereka juga datang untuk memberikan dukungan.

"Keluarga sudah pasti. Untuk teman-temannya juga ada yang datang membesuk," ujar Ari.

Selain itu, Kelima tersangka kasus Pungli tersebut juga mengikuti agenda kegiatan setiap pagi, berolah raga.

"Kita beri kesempatan mereka untuk keluarkan keringat setiap pagi, bersama dengan tahanan lainnya, tapi tidak sekaligus semua, bergantian," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews