Paris -  Neymar membela diri atas cap tukang diving yang melekat pada pemain asal Brasil ini.

Neymar mendapatkan kritik dari banyak pihak selama Piala Dunia 2018 karena kerap kali melakukan diving dan bereaksi berlebihan ketika dilanggar.

Tingkah Neymar di Rusia ini bahkan dijadikan bahan lelucon dan meme di media sosial.

Neymar sendiri kini buka suara terkait tuduhan diving yang beberapa kali menimpanya sepanjang Piala Dunia 2018.

Pemain Paris Saint Germain (PSG) ini membela diri dengan mengatakan bahwa banyak pihak yang tidak mengerti bagaimana menyakitkannya terus-terusan dilanggar dalam sebuah pertandingan.

"Apakah Anda pikir saya ingin selalu ditekel sepanjang laga? Tidak, itu menyakitkan, itu menyakitkan," kata Neymar dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Setelah pertandingan, saya harus bertahan selama empat atau lima jam dengan es batu,itu sulit, tetapi jika Anda belum pernah merasakannya, Anda tidak akan pernah mengerti," kata sang pemain menambahkan.

"Saya melihat meme tentang saya, tetapi saya mengangap itu hanya sebuah lelucon," tuturnya.

Neymar menambahkan bahwa gaya bermainnya yang sangat mengandalkan dribel membuatnya sangat wajar jika dilindungi wasit.

"Sepak bola saya adalah untuk menggiring bola, untuk menghadapi lawan, saya tidak bisa berdiri di depan lawan dan berkata 'sayangku, permisi aku ingin mencetak gol ', Saya tidak bisa melakukan itu," ujar Neymar.

"Saya harus menggiring bola melewatinya, saya harus mencoba melakukan sesuatu dan dia tidak akan membiarkan saya lewat," kata pemain PSG ini.

"Dia akan mencoba untuk melanggar saya, saya lebih cepat dan lebih ringan dari pemain lain dan mereka menekel saya, dan wasit ada untuk itu," ucapnya menyimpulkan.

(*)