Rusia - Gelandang Prancis, Paul Pogba, kerap kali menjadi sasaran hujatan dari publik menyusul penampilannya yang kerap bergonta-ganti. Namun kali ini, pemain Manchester United tersebut bisa melakukan apapun yang ia inginkan.

Pogba menjadi salah satu sosok yang memiliki kontribusi besar dalam kesuksesan Les Blues menjuarai Piala Dunia 2018. Dalam laga final kontra Kroasia hari Minggu (15/7) kemarin, ia turut mencetak satu gol dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Performa apik yang ia tunjukkan di lapangan membuat Pogba kini panen pujian, berbanding terbalik saat membela The Red Devils. Hampir di sepanjang musim ia menerima kritikan, umumnya karena gayanya yang dinilai tak sebanding dengan penampilannya di lapangan. 

Sedikit kilas balik, Pogba kembali berlabuh di Old Trafford pada tahun 2016 setelah dirinya diboyong dari jawara Serie A, Juventus. Demi mendapatkannya, Manchester United harus merogoh kocek sebesar 100 juta euro dan membuatnya menjadi pemain termahal.

Namun sayangnya, di bawah asuhan Jose Mourinho, pria berumur 25 tahun tersebut selalu tampil inkonsisten. Banyak publik menilai bahwa harga 100 juta yang digelontorkan untuknya tidak sebanding dengan kontribusinya kepada Manchester United.

Salah satu sosok yang rajin memberikan komentar pedas kepada Pogba adalah Roy Keane, legenda MU. Salah satu hal yang paling sering ia kritisi adalah bagaimana gaya Pogba selama di lapangan, seperti tarian serta warna rambutnya. 

Namun setelah Pogba menunjukkan penampilan apik bersama Prancis di Piala Dunia 2018, Keane pun langsung melunak. Ia mengatakan bahwa sang pemain bebas melakukan apapun dengan prestasinya sekarang.

"Saya tidak akan ambil pusing kalo Pogba berdansa sekarang. Dia berhak untuk berdansa sekarang karena telah memenangkan Piala Dunia," ujar Keane kepada ITV.

"Dia bisa melakukan apapun yang ia inginkan dengan rambutnya," pungkasnya.

Pada musim kemarin, di level klub, Pogba mencatatkan total 37 penampilan dalam semua kompetisi. Selain itu, ia juga telah mencetak enam gol dan 12 assist. 

(*)