Lingga - Kapal tangker MT. Nona Tang II GT 1.221 berbendera Indonesia yang berangkat dari Jembatan Tiga Barelang, Kota Batam, Jumat (13/7/2018) lalu, dengan tujuan Pelabuhan Merak kandas di perairan Kabupaten Lingga, Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 11.00 WIB kemarin.

Komandan Lanal (Danlanal) Dabo Singkep, Letkol Laut Agus Yudho Kristianto M. Tr Hanla mengatakan, kejadian bermula pada Rabu (18/7/2018) lalu saat MT. Nona Tang yang digandeng kapal TB. Elnina Samudera 02 tiba di perairan Pulau Singkep.

"Kapal tidak bisa melanjutkan pelayaran karena ombak mencapai 3 meter, kemudian nakhoda berkoordinasi dengan pemilik perusahaan untuk berlindung atau kembali ke Selat Lima Penuba," ujarnya ketika dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (20/7/2018).

"Jadi, sekitar pukul 01.30 WIB kapal mengalami troubel engine sebelah kanan tidak bisa hidup, karena dinamo starter tida bisa hidup," lanjutnya.

Dia mengaku, sekitar pukul 07.00 WIB, karena cuaca ekstrim, kapal tanker yang digandeng kapal TB. Elnina itu pun terpaksa dilepaskan di perairan Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, sehingga kapal tanker hanyut dan kandas di karang Tanjung Buton, Daik Lingga.

"Berkat bantuan masyarakat Desa Mepar dan Posal Penuba, saat ini kapal tanker sudah lego jangkar diarea kandas," ucapnya.

Saat ini kapal TB. Elnina telah ditarik oleh masyarakat Mepar ke Pelabuhan Mepar dengan menggunakan tiga unit kapal pompong untuk menunggu perbaikan dinamo starter.

(ruz)