Turin - Siapa yang menyangka bahwa laga leg pertama Liga Champions bulan April kemarin antara Juventus melawan Real Madrid menjadi tahap awal kepindahan Cristiano Ronaldo? Direktur Juventus, Fabio Paratici, mengungkap cerita di balik laga tersebut.

Ronaldo mendapatkan standing ovation dari para pendukung Juventus kala dirinya mencetak gol salto spektakuler di perempat final Liga Champions. Hal yang sama juga terjadi kepada legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero, di Santiago Bernabeu beberapa tahun lalu.

Sekian bulan berselang, rumor mengenai kepindahan Ronaldo ke Allianz Stadium langsung berhembus dengan kencang. Tak butuh waktu lama, pemain asal Portugal itu pun diresmikan sebagai pemain Bianconeri dengan mahar sebesar 100 juta euro.

Paratici, yang dikenal sebagai juru beli pemain Juventus, mengungkapkan bahwa obrolan mengenai perpindahan Ronaldo sudah dimulai sejak laga perempat final itu. Ia lalu membeberkan proses pembicaraannya dengan sang agen, Jorge Mendes.

"Ide gila itu datang setelah pertandingan pertama di sini. Saat Cristiano mendapatkan standing ovation, setelah gol salto, kami berbicara dengan agennya [Jorge Mendes]," ujar Paratici kepada Sky.

"Dia berkata: 'Lihat, dia terkesima dengan semua perhatian yang ia terima. Dan dia ingin datang dan bermain untuk Juve suatu hari nanti'. Saya bilang: 'baik, saya paham. Ada banyak mimpi, tapi tidak semuanya jadi nyata'," lanjutnya. 

Proses pembicaraan tersebut Paratici bawa kepada sang presiden, Andrea Agnelli. Tak butuh waktu lama, sang presiden pun memberikan jalan kepada Paratici untuk mencari peluang mendapatkan Ronaldo.

"Pertama-tama saya berbicara dengan presiden karena kami harus membuat angka-angka bekerja lebih dulu, itulah bagian yang paling sulit," tambahnya.

"Butuh waktu berjam-jam, lalu dia berkata kepada saya: 'Pergilah, coba lihat apakah benar ada peluang'. Itu adalah kesempatan yang konkret, peluang unik untuk membawa pemain yang telah dikenal sebagai yang terbaik di dunia," pungkasnya.

Ronaldo bisa menjadi solusi dari mimpi Juventus dalam beberapa waktu terakhir, yakni meraih trofi Liga Champions. Bianconeri sempat nyaris meraihnya di tahun 2017 silam, namun Ronaldo menjadi sosok yang mengandaskan mimpi tersebut. 

(*)