Lingga - Minimnya jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah pesisir serta pelosok Kabupaten Lingga berpengaruh terhadap kemajuan daerah tersebut, terutama untuk memperoleh informasi terupdate.

Tidak hanya Desa Pekajang, Mentuda, Teluk serta Batu Belubang yang kondisi jaringan telekomunikasinya belum tersedia, tapi di Dusun II Senempek, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, ketersediaan jaringan telekomunikasi tersebut juga masih minim.

Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Senempek, Muhammad Arief mengatakan, untuk pembangunan jaringan telkomsel di Dusun Senempek, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Kabag Humas dan Kominfo Kabupaten Lingga.

Namun, dari sekian banyak daerah yang diusulkan untuk pembangunan tower telekomunikasi, memang Dusun Senempek tidak termasuk salah satu titik yang diusulkan.

"Saya sudah menyampaikan minta tolong agar Senempek dapat diusulkan juga, cuma untuk mempercepat proses pengusulan jaringan tersebut, kami harus menyiapkan proposal pembangunan jaringan telkomsel di Senempek," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (11/7/2018).

Dia menjelaskan, sebagai pendukung juga perlu adanya dukungan tanda tangan sebanyak banyaknya dari masyarakat Senempek dan sekitarnya untuk diajukan ke pihak telkomsel.

"Kami sangat butuh pembangunan jaringan telkomsel itu, karena kasihan juga lihat masyarakat susah untuk akses komunikasinya, kalau bisa tahun ini diusahakan," ujarnya.

Dia menjelaskan, jika jaringan telekomunikasi tersebut telah tersedia dengan baik, tentunya akan memiliki dampak positif bagi masyarakat.

"Salah satunya peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat, karena mereka (masyarakat) akan mudah untuk berkomunikasi dengan pihak luar Senempek," ucapnya.

Selain itu, lanjut Arief dengan tersedianya jaringan telekomunikasi yang maksimal, akan mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai macam produk-produk untuk dijual dan diperoleh, kemudian meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi bagi masyarakat.

"Kami minta kalau dapat itu jaringan 3G ataupun 4G," kata Arief.

Diketahui, saat ini dengan kondisi jaringan yang belum begitu stabil, warga setempat cukup sulit untuk mengakses internet. Hanya ada lokasi-lokasi tertentu yang jaringannya cukup bagus.

Sedangkan di rumah-rumah warga jaringan hanya sebatas edge (E) yang seringkali hilang tiba-tiba.

(ruz)