Merasa Dicurangi, Orangtua Siswa Datangi Disdik Kepri

Merasa Dicurangi, Orangtua Siswa Datangi Disdik Kepri

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepi Muhammad Dali (Foto: Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Beberapa orang tua calon siswa di Kota Tanjungpinang mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Selasa (10/7/2018).Mereka protes dalam penilaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diduga adanya kecurangan.

Salah seorang orang tua siswa, Murni, meminta kejelasan Disdik Kepri dalam penerimaan siswa baru tersebut. Dia mendaftarkan anaknya ke sekolah yang masuk zonasi. Sementara itu, untuk nilai ujian Nasionalnya pun diatas rata-rata.

“kami tinggal di Bukit Cermin. Kami memilih SMA 1 dan SMA 5. Nilai anak saya rata-ratanya 60 tak diterima, yang lain ada yang 40 diterima, alasanya tak tahu,” kata Murni.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepi, Muhammad Dali mengatakan, pihaknaya akan menampung semua pengaduan yang telah disampaikan masyakat. Terkait penerimaan peserta didik baru ini, dan pihaknya juga akan menugaskan pengawas sekolah untuk menelusuri di lapangan.

“Saya dapat pengaduan langsung, dari pengaduan ini saya akan tugaskan pengawas untuk mengecek kebenaran nya,” kata Dali.

Dali menuturkan, berdasarkan informasi, berbagai perbedaan serta persepsi orang tua murid mengenai penilai penerimaan perserta didik baru. “Tadi baru sepintas jawaban saya dapat. Yang pertama nilai UN itu di rangking plus prestasi non akademik. mungkin pihak anak-anak ini beranggapan dari hasil UN saja,” ujarnya.

Ia mencotohkan, misalnya anak-anak nilai rata-rata nilai UN nya 73 tak lulus, sementara anak-anak nilai nya 70 lulus. Barangkali yang 70 ini ditambah nilai prestasi non akademik.

“Misalnya ia mendapat prestasi juara 1 tingkat provinsi atau lainnya, tapi diluar akademik," ucap Dali.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews