DPRD Batam ke Jerman, Guru: Gedung Sekolah Banyak Rusak tapi Tak Dihiraukan

DPRD Batam ke Jerman, Guru: Gedung Sekolah Banyak Rusak tapi Tak Dihiraukan

Sekolah rusak di Pulau Kasu

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Rencana anggota Komisi IV DPRD Batam, yang membidangi masalah pendidikan, berangkat ke Jerman dalam rangka studi banding mendapat kecaman keras dari guru di Batam.

Mereka menyesalkan hal itu karena, di saat banyak gedung sekolah di Batam rusak dan butuh perhatian, anggota Dewan justru hendak keluar negeri dan menghamburkan uang rakyat hingga ratusan juta rupiah.

Sejumlah guru menilai, kunjungan ke Jerman tak berdampak positif terhadap kelangsungan pendidikan di Kota Batam.

"Setiap pergantian anggota Dewan, pasti ada kunjungan ke luar negeri yang menghamburkan dana APBD (uang rakyat), kalau seperti itu terus, mending kita nggak memiliki wakil di dewan," kata salah seorang guru, kepada batamnews.co.id, Sabtu (18/4).

Saat ini banyak fasilitas dan bangunan sekolah di Batam rusak dan butuh perhatian, di antaranya SDN 003 Tiban, Sekupang, dan SMKAN 07 di Pulau Kasu yang tak memiliki fasilitas, maupun akses air untuk kebutuhan guru dan siswa.

Kunjungan yang tak jelas dampaknya ini, kata seorang guru yang enggan disebutkan namanya, membuat anggaran APBD habis secara sia-sia .

"Lebih baik anggarannya digunakan untuk hal-hal yang berdampak positif terhadap kepentingan orang banyak, termasuk untuk memperbaiki bangunan sekolah dan penyediaan fasilitasnya," pungkas guru tersebut.


Seperti diketahui, puluhan anggota DPRD, di antaranya Komisi IV DPRD Batam akan ke Jerman dalam waktu dekat. Kunjungan itu dalam rangka studi banding. Tiap anggota dewan mendapatkan uang saku sekira Rp4 juta lebih per hari.



[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews