Kasihan, Siswa Hinterland di Batam Tak Punya Buku Cetak

Kasihan, Siswa Hinterland di Batam Tak Punya Buku Cetak

Kondisi sekolah di Pulau Kasu, Pulau Batam, Kepulauan Riau yang memprihatinkan.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ironis, saat para anggota DPRD Kepri akan melakukan kunjungan kerja dengan tema pendidikan ke Jerman dan Swiss namun ada sekolah di Batam yang rusak dan hingga kini tidak diperhatikan Pemko Batam. Padahal, dikabarkan perjalanan itu menghabiskan ratusan juta rupiah.

Salah satu sekolah itu adalah SMAN 07 Pulau Kasu, yang terletak di Kecamatan Belakangpadang, Batam. Selain fasilitas belajar mengajar yang tidak lagi memadai, sekolah itu pun tidak punya air bersih untuk keperluan siswa. Bahkan, siswa tiap hari membawa air dengan botol air mineral.

Kurangnya tenaga didik di SMAN 07, membuat 10 orang guru menjadi kewalahan mendidik 119 murid dengan 16 mata pelajaran tersebut. Di SMAN 07 satu orang guru mesti mengajar dua atau tiga mata pelajaran sekaligus.

"Kami kewalahan, harus mengajar tiga mata pelajaran sekaligus. Karena mata pelajaran tambahan yang ditangani bukan jurusan kami," kata Zapari guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMAN 07.

Lebih lanjut Zapari mengatakan, kekurangan bantuan buku cetak mata pelajaran dari dinas terkait pun menjadi kendala besar bagi tenaga pendidik.

Sebab apabila salah memberi pengarahan terhadap murid mengenai pelajaran yang harus dipelajari, dapat berdampak buruk pada pengetahuan murid.

"Kami kurang bantuan sarana dan prasarana mas, sehingga 60 persen murid kami susah menanggapi penjelasan guru," ujar Zapari.

Selain itu, kerusakan bangunan yang sudah lama dialami sekolah ini, menjadi bukti kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Pulau Kasu.

Terlihat dari atap sekolah yang sudah bocor, plafon yang sudah jebol dan jendela kelas yang sudah tak berkaca, serta lantai sekolah yang sudah pecah dan retak.

Sehingga di kala hujan bercampur angin, selain bocor dari atap dan becek di lantai, siswa juga bisa basah kuyub terkena air hujan, meski sudah di dalam kelas.

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews