Piala Dunia 2018

Dejavu 20 Tahun Kuda Hitam Kroasia

Dejavu 20 Tahun Kuda Hitam Kroasia

Pemain Kroasia merayakan kemenangan usai menekuk Rusia pada drama adu penalti

Rusia - Kroasia mengulangi sejarah sensasional melangkah ke Semifinal Piala Dunia setelah 20 tahun lalu. Tim kotak-kotak akhirnya mampu  mengentaskan perlawanan tuan rumah Rusia lewat drama adu penalti setelah imbang 2-2 di babak normal dan perpanjangan waktu. Ini seperti dejavu

Pada Piala Dunia 1998 Kroasia yang diperkuat Zvonimir Boban, Davor Suker dan Robert Prosinecki melakukan hal serupa. Apalagi saat itu penampilan perdana mereka sebagai sebuah negara yang baru pecah dari Yugoslavia. Namun kroasia bisa melenggang jauh dengan penampilan yang impresif.

Tampil sebagai kuda hitam di Piala Dunia 2018, penampilan Kroasia cukup menakutkan. Mereka juga sempat menghancurkan tim tradisional Piala Dunia Argentina tiga gol tanpa balas. Mereka hanya kalah sekali pada Uruguay.

Lolos ke babak 16 besar, kejutan kembali di tampilkan Kroasia usai menumpas jawara dunia 2010 Spanyol. Walau lewat adu penalti, Spanyol dibuat frustasi sepanjang pertandingan karena permainan tiki-taka diredam oleh Kroasia yang main menunggu dan bersabar melakukan serangan.

Di Perempat Final, pertandingan sengit dengan Rusia terjadi usai kedua tim ini saling kejar gol. Pendukung tuan rumah awalnya kegirangan setelah tendangan luar kotak penalti Denis Cheryshev menit 31' membuat Rusia unggul 1-0.

Namun Andrej Kramaric menyamakan kedudukan 1-1 empat menit berselang lewat gol sundulan yang tercipta dari skema serangan apik. Bola umpan silang Mandzukic dari sebelah kanan pertanan Rusa diselesaikan dengan baik oleh Kramaric. Hingga 45 menit babak kedua kedudukan 1-1 bertahanan dan dilanjutkan extra time.

Di babak perpanjangan waktu, publik tuan rumah terhenyak saat kemelut di depan gawang justru menambah keunggulan Kroasia. Damagoj Vida menyontek bola liar mengubah kedudukan menjadi 1-2 di menit 100'. Namun gol itu kembali dibalas Rusia. Umpan dari tendangan bebas Dazgoev disundul Mario Fernandez di menit 115. 

Namun di adu penalti, Rusia sial. Fernandez yang mencetak gol sebelumnya, menjadi penendang ketiga. Ia gagal mengeksekusi tendangan penalti. Begitu juga penendang terakhir mereka Fyodor Smolov. Sementara Kroasia berhasil memanfaatkan momen itu. Mereka hanya gagal di penendang keempat saat Mario Kovacic setelah arah tendangannya terbaca kiper.

Hasil ini mengantarkan Kroasia ke Semifinal. Lawan berat menanti mereka yakni Inggris yang berhasil membuyarkan mimpi Swedia dengan kemenangan 2-0.

(fox) 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews