Gara-gara tak Punya Motor, Siswa Habisi Teman Sekelas

Gara-gara tak Punya Motor, Siswa Habisi Teman Sekelas

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Polsek Medan Helvetia mengamankan tujuh tersangka perampokan disertai pembunuhan teman sekelas, siswa SMA Teladan, Medan, Alwin Kristian Telaumbanua (17).

Korban dirampok dan dibunuh di Pasar V, Desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (3/4/2015) lalu.

Ketujuh tersangka yang diamankan adalah otak pelaku Josua Sixman Barus (17) dan Jubel Edi Syahputra Marbun alias Putra (18), William Fredi Tarigan, Juni Alfin Tarigan, Febrianus Sembiring, Marko Tarigan dan Hasan.

"Ketujuh tersangka kita amankan pada Kamis (16/4/2015) malam di beberapa lokasi berbeda. Dari para tersangka kita menyita barang bukti 1 unit kereta Suzuki Satria FU BK 2011 BS, 1 unit kereta Honda Vario BK 3653 XB dan uang tunai Rp 3.200.000," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Ronni Bonic didampingi Kanitreskrim AKP Hendrik Temaluru di Mapolsek Medan Helvetia, Jumat (17/4/2015).

Polisi menyebutkan, kasus perampokan disertai pembunuhan Alwin Kristian Telaumbenua didasari sakit hati pelaku Josua Sixman Barus terhadap korban. Selain dua otak pelaku, lima tersangka lainnya turut serta dalam rencana perampokan serta pembunuhan termasuk menjual barang-barang hasil rampokan.

"Jadi motif perampokan dan pembunuhan ini dilatarbelakangi karena tersangka sakit hati terhadap korban yang merupakan teman sekelasnya. Tersangka sering diejek dan disuruh lantaran tidak punya kereta (sepeda motor)," jelas Kapolsek.

Ia menceritakan, kejadian ini berawal pada Jumat (3/4/2015) lalu. Tersangka Josua menghubungi Jubel untuk datang ke rumahnya. Tersangka Josua meminta kepada Jubel untuk membunuh korban.

Tak berapa lama, korban yang mengendarai Suzuki Satria FU mendatangi rumah tersangka Josua dan sempat berbicara dengan kedua tersangka.

Selanjutnya, korban dan kedua tersangka berboncengan pergi dengan mengendarai sepeda motor keluar rumah.

"Tersangka Josua yang sudah merencanakan aksinya, lalu mengikat leher korban dengan tali tambang yang telah dibawanya. Korban yang sempat melawan lalu memukul kepala korban dengan kayu broti sebanyak 5 kali," jelasnya.

Setelah dibunuh, mayat korban lalu dibuang ke parit dan membawa kabur sepeda motor dan HP milik korban.
 
(her)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews