LAM Lingga Gelar Raker Wujudkan Masyarakat Berbudaya

LAM Lingga Gelar Raker Wujudkan Masyarakat Berbudaya

Ketua LAM Lingga, Datuk Muhammad Ishak (Kanan) dan Ketua LAM Kepulauan Riau, Datuk Sri Amanah Abdul Razak (Kiri) (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, akan menggelar rapat kerja (raker) selama dua hari mulai, Jumat (29/6/2018) malam hingga Sabtu (30/6/2018).

Kegiatan tersebut akan berlangsung di Balai Adat Melayu Damnah, Perkampungan Warisan Melayu Kabupaten Lingga.

Ketua LAM Kabupaten Lingga, Datuk Muhammad Ishak mengatakan, raker tersebut juga dilakukan sebagai langkah evaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, memantapkan program dan kegiatan tahun 2018 serta penyusunan program dan kegiatan tahun 2019.

"Untuk pembukaan, selain mengundang seluruh pengurus, juga menjemput anggota dewan kehormatan LAM, tokoh masyarakat, LAM kecamatan, ormas melayu, para camat, kepala desa dan lurah yang ditempatnya sudah terbentuk LAM ini," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (29/6/2018).

Lanjut dia, LAM juga mengundang budayawan Kepulauan Riau, Datuk Abdul Malik untuk memberikan pencerahan dan berbagi pengetahuan tentang etika kepemimpinan orang melayu.

"Untuk hari Sabtu, baru diadakan penyampaian program dan pembahasan baik secara pleno maupun kelompok. Untuk hari Sabtu, yang menjadi peserta raker, selain seluruh pengurus LAM Kepri Kabupaten Lingga, juga semua ketua dan sekretariat LAM kecamatan," ujarnya.

Dengan dilakukannya raker tersebut, Ishak berharap seluruh program dan kegiatan yang disusun setiap tahun dapat menjawab harapan masyarakat dan Pemkab Lingga dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya sekaligus mewujudkan visi LAM.

"Dengan adanya raker ini, diharapkan sekali untuk lebih memperkuat komitmen pengurus LAM agar lebih bersungguh-sungguh melaksankan tugas serta fungsi LAM, sehingga keberadaan LAM di kabupaten, kecamatan, desa serta kelurahan, benar-benar dapat berbuat dan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat. Jangan sampai keberadan LAM antara ada dan tiada," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews