Tanda Pengenal TKI-B Selalu Kurang, Kok Bisa?

Tanda Pengenal TKI-B Selalu Kurang, Kok Bisa?

BATAMNEWS.CO.ID. Tanjungpinang - Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) yang dideportasi setiba di Indonesia selalu diberi tanda pengenal. Namun, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, sering terjadi kekurangan tanda pengenal. Ada apa?

Pengamatan Batamnews.co.id, puluhan TKI-B tampak tidak menggunakan tanda pengenal tersebut. Padahal tanda pengenal disiapkan oleh Kementerian Sosial dan anggaran pencetakan tanda pengenal disiapkan oleh Dinsosnaker Kota Tanjungpinang.

Pengamatan beberapa kali saat pemulangan TKI-B dari pelabuhan Malaysia, mereka langsung dibagi tanda pengenal tersebut namun yang dibagikan tidak merata.

Menanggapi hal tersebut, Korlap TKI-B Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Kuswari menjawab, pencetakan tanda pengenal tersebut selalu disiapkan berlebih, seperti hari ini tanda pengenal disiapkan sebanyak 400 tanda pengenal.

"Tanda pengenal selalu disiapkan berlebih, malah kami siapkan sebelum para TKI datang sekitar 400 buah," ucapnya, Kamis  (16/4/2015).

Ia menyebutkan, kemungkinan, tanda pengenal yang dibagikan diambil oleh para TKI-B berlebih sehingga tidak TKI-B yang lainnya tidak mendapatkan tanda pengenal tersebut.

Kuswari mengakui bahwa hari ini ada 40 TKI-B yang tidak mendapatkan tanda pengenal.  
"Memang setiap TKI-B dipulangkan tanda pengenal selalu kurang sekitar 30 sampai 40 buah, tetapi hal ini sudah dilaporkan kepada Pak Surjadi," tutupnya.

Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi saat dikonfirmasi mengakui kekurangan tanda pengenal tersebut selalu dilaporkan ke dirinya. Bahkan Dinsos selalu menyiapkan lebih namun selalu kurang.

(Hen)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews