BATAMNEWS.CO.ID, Kuala Lumpur - Misteri seputar identitas seorang wanita yang berada di helikopter yang jatuh Sabtu lalu, yang menewaskan enam orang, termasuk salah satu pembantu yang paling terpercaya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Polisi setempat mengatakan belum memastikan identitas wanita yang menjadi korban. Namun media di Malaysia menyatakan wanita tersebut adalah Aidana Baizieva, setelah mendapat data dari manifest yang dikeluarkan Departemen Perhubungan sebagai asisten operasi untuk Cempaka Aviation, perusahaan swasta yang mengoperasikan helikopter, yang jatuh di Semenyih, di luar Kuala Lumpur.

Menteri Transportasi Liow Tiong Lai mengatakan pihaknya sedang memverifikasi informasi yang diberikan oleh perusahaan carter tersebut.

"Kami diberitahu bahwa wanita di kapal adalah asisten operasi dan kami akan memverifikasi itu," katanya seperti dikutip dari New Straits Times.

Ketika dihubungi, perusahaan mengatakan hal itu sedang diselidiki dan menolak berkomentar. 

Selain Baizieva, helikopter itu juga membawa Tan Sri Jamaluddin Jarjis, seorang anggota parlemen UMNO dan strategi politik Datuk Seri Najib, kemudian Datuk Azlin Alias, sekretaris pribadi utama Perdana Menteri, pengusaha Robert Tan Seang Huat, Pilot Amerika Clifford Fournier, dan pengawal Mohd Razkan Seran. Heli tersebut jatuh beberapa menit dari tujuan.

Kepala polisi Selangor Abdul Samah Mat mengatakan kemarin bahwa mereka tidak bisa memverifikasi identitas wanita itu sampai tes DNA dilakukan.

[snw]

"Seorang wanita muncul di HKL (Rumah Sakit Kuala Lumpur) kemarin untuk memberikan sampel DNA, tapi dia mengaku sebagai saudara tiri korban," katanya seperti dikutip oleh surat kabar The Star.